Jajaran Strategis TNI dan Polri Siap Amankan Pilkada DKI Jakarta

Jakarta -Jajaran Strategis TNI dan Polri Siap Amankan Pilkada DKI Jakarta. Jajaran TNI Polri beserta Penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta, KPU, dan Bawaslu, menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas Kamtibmas pada masa pelaksanaan tahap pencoblosan Pemilukada 15 Pebruari mendatang. Demikian komitmen itu dipertegas oleh jajaran TNI Polri dan instansi lainnya, yang digelar disalah satu Aula Kodam Jaya Jakarta, (13/2).

Dikesempatan itu Kapolda Jaya, Irjen. Pol.Drs.Mochamad Iriawan S.H.,M.M.,M.H. menyatakan himbauannya kepada seluruh pengguna hak suara di DKI Jakarta, agar tidak ragu memilih gubernurnya tanpa ada tekanan. "Datang ke TPS gunakan hak pilihnya masing masing.Tentunya Polda dan unsur TNI sesuai dengan komitmen akan menjaga ketertiban". Ujarnya.

Selain itu, Kapolda juga menyatakan, untuk menangani tindakan kecurangan terutama unsur Money Politic, kami Polda Metro Jaya telah membentuk Tim OTT Money Politic.

Untuk itu lanjutnya, barang siapa tertangkap tangan melakukan unsur Money Politic, maka baik itu pemberi, penerima, dan yang menyuruh akan dikenakan sanksi hukuman sesuai dengan ketentuan yang berlaku sesuai UU No. 10 /2016. Adapun sanksinya masing masing terkena ancaman pidana yang sama, paling sedikit 36 bulan dan paling lama 72 bulan.

Bukan itu saja, Kapolda pun menyampaikan ancaman pidana lainnya terutama terhadap pelanggar aturan main Pilkada, seperti larangan paslon dan timnya agar tidak melakukan kampanye saat masa tenang; larangan mengancam atau melakukan kekerasan atau menghalangi seseorang menggunakan hak pilihnya; dan larangan menggunakan KTP Palsu atau mengaku sebagai orang lain untuk ikut mencoblos, urai Pol.Drs.Mochamad Iriawan.

Hadir pada kesempatan itu jajaran petinggi strategis TNI lainnya seperti: Kasgartap 1 Jakarta, Pangdif 1 Kostrad Pangarmabar, Pangdam Jaya, Pangkoopsau,  Pasmar. Turut hadir juga komisioner KPU, dan Bawaslu. (ef/JF)

Follow @JakartaForum