Johan Budi Berbagi Ilmu Kehumasan dengan Jajaran KLHK
https://www.jakartaforum.web.id/2017/02/johan-budi-berbagi-ilmu-kehumasan.html
Jakarta -Johan Budi Berbagi Ilmu Kehumasan dengan Jajaran KLHK. Dalam rangka mendukung transparansi informasi publik terkait program kerja dan kinerja Kementerian lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Menteri LHK mengundang Staf Khusus Presiden RI, Johan Budi Sapto Prabowo dalam Executive Briefing di Ruang Rapat Utama, Manggala Wanabakti, Senin (13/02/2017).
Johan Budi menilai, keberhasilan pencapaian target program kerja KLHK saat ini belum dapat tersampaikan secara optimal kepada publik. Di sini peran Biro Hubungan Masyarakat (Humas) menjadi sangat penting dalam publikasi informasi tersebut. “Di tengah-tengah isu strategis yang dapat bernilai negatif, KLHK telah memiliki banyak prestasi, misalnya dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan, perhutanan sosial, masyarakat hukum adat serta penegakan hukum”, ujar Johan Budi.
Johan Budi menilai, keberhasilan pencapaian target program kerja KLHK saat ini belum dapat tersampaikan secara optimal kepada publik. Di sini peran Biro Hubungan Masyarakat (Humas) menjadi sangat penting dalam publikasi informasi tersebut. “Di tengah-tengah isu strategis yang dapat bernilai negatif, KLHK telah memiliki banyak prestasi, misalnya dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan, perhutanan sosial, masyarakat hukum adat serta penegakan hukum”, ujar Johan Budi.
Johan Budi juga menyampaikan bahwa tantangan penyebarluasan informasi saat ini adalah fenomeda berita hoax yang sangat cepat berkembang menjadi isu-isu viral. Saat ini banyak media maintream yang menyalahgunakan suatu informasi menjadi viral dan berpotensi provokatif.
Sebagai instansi pemerintah, KLHK diharapkan dapat bertidak cepat dan responsif terhadap fenomena isu-isu viral tersebut, dengan membangun pemberitaan seputar keberhasilan program kerja KLHK pada akun media sosial KLHK. Hal ini dapat menjadi isu-isu positif dan salah satu bentuk kampanye lingkungan hidup dan kehutanan yang efektif.
“Analisis pemberitaan juga perlu dilakukan secara kontinu dan komprehensif, sehingga pada akhirnya menjadi suatu saran yang positif bagi pimpinan di KLHK. Begitu pula dalam menyikapi suatu isu, perlu ditindaklanjuti dengan informasi yang akurat dan valid sesuai dengan kapasitas teknis yang dimiliki” kata Johan Budi.
Menteri LHK Siti Nurbaya menyampaikan bahwa, isu yang perlu diperhatikan dan memerlukan tindak lanjut antara lain isu terkait kebakaran hutan dan lahan, kontrol deforestasi, supervisi perizinan, perhutanan sosial, penegakan hukum, reformasi birokrasi, pperubahan iklim, penghijauan, serta inovasi-inovasi.
Pertemuan Executive Briefing dihadiri oleh Sekretaris Jenderal, Direktur Jenderal, Inspektur Jenderal, Kepala Biro, Staf Ahli Menteri, Tenaga Ahli Menteri, Staf Khusus Menteri, serta seluruh jajaran unit Eselon II. Dalam kesempatan ini, Kepala Biro Humas, Djati Witjaksono Hadi menyampaikan bahwa bahwa KLHK telah membentuk Tim Komunikasi Kehumasan yang terdiri dari wakil-wakil unit kerja Eselon I. “Dengan adanya tim ini, diharapkan menjadi penyambung data dan informasi yang kredibel dari seluruh Eselon I Kementerian LHK dan bermuara di Biro Humas sebagai penyampai informasi kepada publik”, ujar Djati.(HUM-Dn)
Menteri LHK Siti Nurbaya menyampaikan bahwa, isu yang perlu diperhatikan dan memerlukan tindak lanjut antara lain isu terkait kebakaran hutan dan lahan, kontrol deforestasi, supervisi perizinan, perhutanan sosial, penegakan hukum, reformasi birokrasi, pperubahan iklim, penghijauan, serta inovasi-inovasi.
Pertemuan Executive Briefing dihadiri oleh Sekretaris Jenderal, Direktur Jenderal, Inspektur Jenderal, Kepala Biro, Staf Ahli Menteri, Tenaga Ahli Menteri, Staf Khusus Menteri, serta seluruh jajaran unit Eselon II. Dalam kesempatan ini, Kepala Biro Humas, Djati Witjaksono Hadi menyampaikan bahwa bahwa KLHK telah membentuk Tim Komunikasi Kehumasan yang terdiri dari wakil-wakil unit kerja Eselon I. “Dengan adanya tim ini, diharapkan menjadi penyambung data dan informasi yang kredibel dari seluruh Eselon I Kementerian LHK dan bermuara di Biro Humas sebagai penyampai informasi kepada publik”, ujar Djati.(HUM-Dn)
