Kemhan Resmikan Pusdiklat Bela Negara di Rumpin Bogor
https://www.jakartaforum.web.id/2017/02/kemhan-resmikan-pusdiklat-bela-negara.html
Jakarta -Kemhan Resmikan Pusdiklat Bela Negara di Rumpin Bogor. Kementerian Pertahanan meresmikan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bela Negara Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan (Pusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan) yang terIetak di Kampung Pabuaran, Desa Cibodas, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Peresmian ditandai dengan Pengguntingan Pita, Pembukaan Selubung Nama Gedung Gajah Mada dan Penandatanganan Prasasti Pusdiklat Bela Negara oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Selasa (28/02) di Pusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan, Rumpin, Bogor, Jawa Barat.
Peresmian ditandai dengan Pengguntingan Pita, Pembukaan Selubung Nama Gedung Gajah Mada dan Penandatanganan Prasasti Pusdiklat Bela Negara oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Selasa (28/02) di Pusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan, Rumpin, Bogor, Jawa Barat.
Dalam peresmian Pusdiklat Bela Negara Menhan menegaskan bahwa fungsi Pusdiklat ini adalah bukan untuk latihan perang atau militer.
"Sesuai dengan Undang Undang Dasar setiap warga Negara memiliki hak dan Wajib untuk Bela Negara dan saluran yang tetap untuk mengaplikasikan program Bela Negara adalah melalui pelatihan dan pedidikan yang tepat dan terukur yang semuanya ada dalam Pusdiklat ini."Tegas Menhan
Peresmian ini menandai telah tepenuhinya pembangunan berbagai infrastruktur dan sarana prasarana Pusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan yang akan digunakan untuk menyelenggarakan serangkaian kegiatan pendidikan dan pelatihan dalam rangka menumbuhkan kesadaran bela negara bagi setiap warga negara Indonesia.
Dengan adanya Pusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan inl maka kedepan diharapkan Pembinaan Kesadaran Bela Negara dapat dikembangkan secara lebih terpadu, sinergis dan komprehensif. Sebagaimana dalam program prioritas “Nawa Cita” menuju Indonesia Hebat, diantaranya Pembinaan Kesadaran Bela Negara adalah menjadi bagian dari revolusi karakter bangsa.
Pembangunan Pusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan sebagai penyelenggara pendidikan dan pelatihan bela negara bagi komponen bangsa merupakan realisasi dari RPJMN 2015-2019 dan sejalan dengan salah satu tujuan pertahanan negara yang tertuang dalam Kebijakan Pertahanan Negara yakni terwujudnya Warga Negara Indonesia yang memiliki kesadaran bela negara.
Pusdiklat Bela Negara dibangun sejak tahun 2014 diatas lahan seluas 21,33 hektar dengan berbagai fasiIitas dan sarana prasarana meliputi Kantor, Mess/Barak dengan kapasitas 264 orang siswa putra dan 96 orang siswa putri, Kelas Lapangan, Aula Serba Guna, Montenering, Lapangan Sepakbola, Poliklinik, Masjid, Rumah Dinas, Rumah Makan dan Dapur.
Sebelum diresmikan, sejak akhir tahun 2015 hingga awal tahun 2017 Pusdiklat Bela Negara tersebut juga telah dimanfaatkan oleh Kemhan untuk menyelenggarakan sejumlah kegiatan DikIat Pembentukan Kader Bela Negara bagi Aparatur Sipil Negara di Iingkungan Kementerian/Lembaga, Mahasiswa Perguruan Tinggi dan Organisasi Masyarakat (Ormas).
Sejumlah Instansi yang telah melakukan DikIat Pembentukan Kader Bela Negara yang diselenggarakan di Pusdiklat Bela Negara adalah DikIat Pembina Bela Negara Tk. Pertama bagi Aparatur Sipil Negara Kemenko Polhukam, DikIat Kader Bela Negara bagi Kepala Satuan Kerja dan Pejabat Pembuat Komitmen setara Pejabat Administrator dan Pengawas di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), DikIat Kader Bela Negara bagi Aparatur Sipil Negara Golongan II dan ||I di Lingkungan Kementerian PUPR, DikIat Kader Bela Negara di Lingkungan Pekerjaan bagi Calon Pegawai/Pejabat di Lingkungan Kementerian Perhubungan dan DikIat Kader Bela Negara di Lingkungan Pekerjaan bagi Calon Pegawai Bank Indonesia (Level Asisten Manajer).
Selanjutnya, DikIat Kader Muda Bela Negara di Lingkungan Pendidikan Melalui Orientasi Pengenalan Kampus (OSPEK) bagi Mahasiswa Baru Fakultas Teknik Universitas Indonesia, DikIat Kader Muda Bela Negara di Lingkungan Pendidikan bagi Mahasiswa Perguruan Tinggi (Universitas Pembangunan Nasional Jakarta, Universitas Dharma Persada, Swiss German University dan Universitas Gunadarma) dan DikIat Kader Bela Negara di Lingkungan Pemukiman bagi Ormas Barisan Patriot Bela Negara.
"Sesuai dengan Undang Undang Dasar setiap warga Negara memiliki hak dan Wajib untuk Bela Negara dan saluran yang tetap untuk mengaplikasikan program Bela Negara adalah melalui pelatihan dan pedidikan yang tepat dan terukur yang semuanya ada dalam Pusdiklat ini."Tegas Menhan
Peresmian ini menandai telah tepenuhinya pembangunan berbagai infrastruktur dan sarana prasarana Pusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan yang akan digunakan untuk menyelenggarakan serangkaian kegiatan pendidikan dan pelatihan dalam rangka menumbuhkan kesadaran bela negara bagi setiap warga negara Indonesia.
Dengan adanya Pusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan inl maka kedepan diharapkan Pembinaan Kesadaran Bela Negara dapat dikembangkan secara lebih terpadu, sinergis dan komprehensif. Sebagaimana dalam program prioritas “Nawa Cita” menuju Indonesia Hebat, diantaranya Pembinaan Kesadaran Bela Negara adalah menjadi bagian dari revolusi karakter bangsa.
Pembangunan Pusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan sebagai penyelenggara pendidikan dan pelatihan bela negara bagi komponen bangsa merupakan realisasi dari RPJMN 2015-2019 dan sejalan dengan salah satu tujuan pertahanan negara yang tertuang dalam Kebijakan Pertahanan Negara yakni terwujudnya Warga Negara Indonesia yang memiliki kesadaran bela negara.
Pusdiklat Bela Negara dibangun sejak tahun 2014 diatas lahan seluas 21,33 hektar dengan berbagai fasiIitas dan sarana prasarana meliputi Kantor, Mess/Barak dengan kapasitas 264 orang siswa putra dan 96 orang siswa putri, Kelas Lapangan, Aula Serba Guna, Montenering, Lapangan Sepakbola, Poliklinik, Masjid, Rumah Dinas, Rumah Makan dan Dapur.
Sebelum diresmikan, sejak akhir tahun 2015 hingga awal tahun 2017 Pusdiklat Bela Negara tersebut juga telah dimanfaatkan oleh Kemhan untuk menyelenggarakan sejumlah kegiatan DikIat Pembentukan Kader Bela Negara bagi Aparatur Sipil Negara di Iingkungan Kementerian/Lembaga, Mahasiswa Perguruan Tinggi dan Organisasi Masyarakat (Ormas).
Sejumlah Instansi yang telah melakukan DikIat Pembentukan Kader Bela Negara yang diselenggarakan di Pusdiklat Bela Negara adalah DikIat Pembina Bela Negara Tk. Pertama bagi Aparatur Sipil Negara Kemenko Polhukam, DikIat Kader Bela Negara bagi Kepala Satuan Kerja dan Pejabat Pembuat Komitmen setara Pejabat Administrator dan Pengawas di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), DikIat Kader Bela Negara bagi Aparatur Sipil Negara Golongan II dan ||I di Lingkungan Kementerian PUPR, DikIat Kader Bela Negara di Lingkungan Pekerjaan bagi Calon Pegawai/Pejabat di Lingkungan Kementerian Perhubungan dan DikIat Kader Bela Negara di Lingkungan Pekerjaan bagi Calon Pegawai Bank Indonesia (Level Asisten Manajer).
Selanjutnya, DikIat Kader Muda Bela Negara di Lingkungan Pendidikan Melalui Orientasi Pengenalan Kampus (OSPEK) bagi Mahasiswa Baru Fakultas Teknik Universitas Indonesia, DikIat Kader Muda Bela Negara di Lingkungan Pendidikan bagi Mahasiswa Perguruan Tinggi (Universitas Pembangunan Nasional Jakarta, Universitas Dharma Persada, Swiss German University dan Universitas Gunadarma) dan DikIat Kader Bela Negara di Lingkungan Pemukiman bagi Ormas Barisan Patriot Bela Negara.