LETJEN TNI EDY RAHMAYADI GELAR KESIAPAN PAM VVIP KUNJUNGAN RAJA ARAB SAUDI DAN KTT IAORA KE-20 TAHUN 2017
https://www.jakartaforum.web.id/2017/02/letjen-tni-edy-rahmayadi-gelar-kesiapan.html
Jakarta -LETJEN TNI EDY RAHMAYADI GELAR KESIAPAN PAM VVIP KUNJUNGAN RAJA ARAB SAUDI DAN KTT IAORA KE-20 TAHUN 2017. Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi selaku Panglima Komando Gabungan Pengamanan (Pangkogabpam) VVIP kunjungan Raja Arab Saudi dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indian Ocean Rim Association (IORA) ke-20, gelar kesiapan personilnya di Mabes TNI Cilangkap, (28/2).
Pada kesempatan itu Pangkogabpam, menegaskan bahwa seluruh jajaran TNI dan Polri yang terlibat dalam tugas pengamanan wajib bertindak profesional. Untuk itu, "Jangan pernah ragu dalam melaksanakan tugas, sebab kita tidak mentolerir adanya gerakan yang mengganggu, himbau Edy Rahmayadi.
Pada kesempatan itu Pangkogabpam, menegaskan bahwa seluruh jajaran TNI dan Polri yang terlibat dalam tugas pengamanan wajib bertindak profesional. Untuk itu, "Jangan pernah ragu dalam melaksanakan tugas, sebab kita tidak mentolerir adanya gerakan yang mengganggu, himbau Edy Rahmayadi.
Sementara target sasaran dalam pengamanan ini adalah mengatasi kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu lintas, unjuk rasa anarkhis, kerusuhan/pembakaran, aksi terorisme atau menyalahgunakan senjata api, bom dan bahan peledak, sabotase, pemblokiran, penghadangan, penyanderaan, penculikan dan penyekapan, kejahatan konvensional serta transnasional lainnya.
Patut diketahui bahwa Konferensi Tingkat Tinggi IORA ke-20 tahun 2017 merupakan kegiatan berskala internasional untuk memperkuat kerja sama dibidang ekonomi, khususnya memfasilitasi investasi, promosi, dan pembangunan sosial di kawasan.
Adapun Negara Anggota IORA yang terlibat, yaitu ,: Afrika Selatan, Australia, Bangladesh, India, Indonesia, Iran, Kenya, Komoros, Madagaskar, Malaysia, Mauritius, Mozambik, Oman, Persatuan Emirat Arab, Seychelles, Singapura, Somalia, Sri Lanka, TanzaniaThailand dan Yaman.
Sedangkan dasar pengamanan VVIP KTT IORA ini sesuai dengan Undang-undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI pasal 7 ayat 2 angka 7 tentang pengamanan Presiden dan Wapres beserta keluarganya serta angka 11 tentang membantu mengamankan tamu negara setingkat kepala negara serta perwakilan pemerintahan asing yang sedang berada di Indonesia.
Diketahui bahwa Pengerahan pasukan TNI pada PengamananVVIP Konferensi Tingkat TinggiIORA sebanyak 12.000 personel terdiri : Kogabpam 400 personel, Kostrad 2.000 personel, Kosatgaspam TNI 550 personel, Kohanudnas 700 personel, Kodam Jaya 1.700 personel, Koarmabar 800 personel, Koopsau-l (Soetta) 650 personel, Koopsau-l (Halim) 400 personel, Kopassus 700 personel, Korrnar 1.000 personel, Korpaskhas 700 personel, Kodam II/Swj 300 personel, Kodam III/81w 400 personel, Satkomlek TNI 100 personel, Satgas lainnya 1.700 personel. Sedangkan Pengamanan VVIP pada Kunjungan Kerja Raja Arab Saudi berjumlah 5.384 personel yang terdiri dari Koopspam 20 personel, Satgaspam VVIP 222 personel, Satgaspam Wilayah I 1.289 personel, Satgaspam Wilayah II 515 personel dan Satgas Pam Wilayah 1113.308 personel. (ef/JF)
Patut diketahui bahwa Konferensi Tingkat Tinggi IORA ke-20 tahun 2017 merupakan kegiatan berskala internasional untuk memperkuat kerja sama dibidang ekonomi, khususnya memfasilitasi investasi, promosi, dan pembangunan sosial di kawasan.
Adapun Negara Anggota IORA yang terlibat, yaitu ,: Afrika Selatan, Australia, Bangladesh, India, Indonesia, Iran, Kenya, Komoros, Madagaskar, Malaysia, Mauritius, Mozambik, Oman, Persatuan Emirat Arab, Seychelles, Singapura, Somalia, Sri Lanka, TanzaniaThailand dan Yaman.
Sedangkan dasar pengamanan VVIP KTT IORA ini sesuai dengan Undang-undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI pasal 7 ayat 2 angka 7 tentang pengamanan Presiden dan Wapres beserta keluarganya serta angka 11 tentang membantu mengamankan tamu negara setingkat kepala negara serta perwakilan pemerintahan asing yang sedang berada di Indonesia.
Diketahui bahwa Pengerahan pasukan TNI pada PengamananVVIP Konferensi Tingkat TinggiIORA sebanyak 12.000 personel terdiri : Kogabpam 400 personel, Kostrad 2.000 personel, Kosatgaspam TNI 550 personel, Kohanudnas 700 personel, Kodam Jaya 1.700 personel, Koarmabar 800 personel, Koopsau-l (Soetta) 650 personel, Koopsau-l (Halim) 400 personel, Kopassus 700 personel, Korrnar 1.000 personel, Korpaskhas 700 personel, Kodam II/Swj 300 personel, Kodam III/81w 400 personel, Satkomlek TNI 100 personel, Satgas lainnya 1.700 personel. Sedangkan Pengamanan VVIP pada Kunjungan Kerja Raja Arab Saudi berjumlah 5.384 personel yang terdiri dari Koopspam 20 personel, Satgaspam VVIP 222 personel, Satgaspam Wilayah I 1.289 personel, Satgaspam Wilayah II 515 personel dan Satgas Pam Wilayah 1113.308 personel. (ef/JF)