Pangkoopsau I Bersilahturahmi ke Ujung Genteng

Jakarta - Pangkoopsau I Bersilahturahmi ke Ujung Genteng. Tragedi yang terjadi di Ujung Genteng Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam kemarin (11/02),  atas pengerusakan Pos TNI AU oleh warga masyarakat sekitar kini menemui titik terang. 

Panglima Koopsau I, Marsekal Muda TNI Yuyu Sutisna. S.E, M.M, beserta Komandan Lanud Atang Sendjaya Marsekal Pertama TNI Hari Budianti dan Rombongan yang bertolak langsung menuju tempat kejadian langsung mengadakan kordinasi dengan aparat dan perangkat desa setempat. 

Bersama dengan Camat Ciracap, Wakapolres Kabupaten Sukabumi, Kapolsek Ciracap, Danramil, Lurah Ujung Genteng, dan Tokoh Masyarakat serta Tokoh Adat setempat, Pangkoopsau I melakukan kordinasi di Mako Satrad 216-Cibalimbing untuk penyelesaian masalah yang terjadi. Menurut Pangkoopsau I, kesalah pahaman yang terjadi dan mengakibatkan kerusakan parah Pos TNI AU ini dapat dicegah jika kita bias saling berkomunikasi dan bermusyawarah dengan tidak main hakim sendiri, namun dari hasil kordinasi dengan aparat setempat disepakati bahwa Pos TNI AU yang telah rusak akan bersama-sama dengan warga sekitar untuk dilakukan perbaikan.

Pukul 13.30 wib, selepas melakukan kordinasi, Pangkoopsau I dan rombongan serta para perangkat desa segera meninjau lokasi bangunan Pos TNI AU yang dirusak warga sekitar. Kunjungan Pangkoopsau I kemudian berpidah menuju Kediaman korban pemukulan dan diterima langsung oleh keluarga.

Dalam kunjungannya Pangkoopsau I menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang dilakukan oleh oknum prajuritnya yang bertugas saat itu, menurutnya TNI AU akan terus melakukan penyelidikan dan memberikan sangsi tegas sesuai hukum yang berlaku. Hal senada juga disampaikan oleh Lurah Ujung Genteng yang mewakili warga masyarakatnya juga menyampaikan permohonan maaf atas pengerusakan Pos TNI AU yang dilakukan oleh warganya, Lurah Ujung Genteng juga menambahkan bahwa sesuai kesepakatan bersama pihaknya berjanji akan bergotong royong untuk memperbaiki kerusakan Pos TNI AU yang telah dirusak warganya.

Diakhir kunjungannya Pangkoopsau I juga mengatakan bahwa keberadaan Pos TNI AU di wilayah Ujung Genteng ini adalah untuk mengamankan aset yang ada, untuk itu diharapkan, keberadaan Prajurit TNI AU di wilayah Ujung Genteng dapat diterima oleh warga masyarakat dan sebaliknya, sehingga kedepan diharapkan tidak ada lagi permasalahan yang timbul yang hanya dapat merugikan kita semua.

Follow @JakartaForum