Pengguna Hak Suara Agar Menuruti Aturan
https://www.jakartaforum.web.id/2017/02/pengguna-hak-suara-agar-menuruti-aturan.html
Jakarta -Pengguna Hak Suara Agar Menuruti Aturan. Jelang pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta, Ketua Bawaslu Mimah Susanti menghimbau pengguna hak suara agar menuruti aturan pencoblosan di TPS, sesuai dengan ketetapan yang berlaku. Apabila hal tersebut dilanggar, maka akan terkena sanksi. Selain itu ia mengingatkan bagi para paslon dan tim pemenangnya tidak lagi melakukan berbagai bentuk kampanye dimasa tenang.
Demikian urai Mimah Susanti saat menyatukan komitmen kepastian pengamanan pelaksanaan pilkada DKI Jakarta bersama jajaran TNI dan Polri yang dilaksanakan di Kodam Jayakarta, Jakarta Timur (13/2).
Demikian urai Mimah Susanti saat menyatukan komitmen kepastian pengamanan pelaksanaan pilkada DKI Jakarta bersama jajaran TNI dan Polri yang dilaksanakan di Kodam Jayakarta, Jakarta Timur (13/2).
Terkait dengan fungsi pengawasan, Mimah menuturkan, Kami telah menyiapkan tim pengawas pemilu ditiap tiap TPS. Selain itu, kami juga akan memantau berbagai atribut alat peraga kampanye yang masih terpasang dan kami akan melepaskannya.
Saat ini sambungnya, tim kami beserta instansi terkait sudah melepaskan alat peraga kampanye. Untuk itu ia mengharapkan dimasa tenang ini tidak ada lagi pemasangan alat peraga kampanye, ujar Mimah.
Mimah kembali mengingatkan kewaspadaan masyarkat akan adanya potensi pelanggaran, seperti aksi politik uang. Mimah Susanti mengakui sudah menemukan pelanggaran politik uang, dan saat ini sudah ditangani.
Terkait masih maraknya kampanye Pilkada di media sosial, Mimah menegaskan untuk hal ini kita akan koordinasikan dengan pihak Polda Metro Jaya.
Tak lupa juga diingatkannya bahwa masyarakat dapat turut serta mengawal pelaksanaan pilkada yang jujur adil dan transparan. "Masyarakat dapat memfoto form C1 atau mendokumentasikan proses penghitungan suara dengan menggunakan media gadget atau yang lainnya, tambah Mimah Susanti. (ef/Jf)
Saat ini sambungnya, tim kami beserta instansi terkait sudah melepaskan alat peraga kampanye. Untuk itu ia mengharapkan dimasa tenang ini tidak ada lagi pemasangan alat peraga kampanye, ujar Mimah.
Mimah kembali mengingatkan kewaspadaan masyarkat akan adanya potensi pelanggaran, seperti aksi politik uang. Mimah Susanti mengakui sudah menemukan pelanggaran politik uang, dan saat ini sudah ditangani.
Terkait masih maraknya kampanye Pilkada di media sosial, Mimah menegaskan untuk hal ini kita akan koordinasikan dengan pihak Polda Metro Jaya.
Tak lupa juga diingatkannya bahwa masyarakat dapat turut serta mengawal pelaksanaan pilkada yang jujur adil dan transparan. "Masyarakat dapat memfoto form C1 atau mendokumentasikan proses penghitungan suara dengan menggunakan media gadget atau yang lainnya, tambah Mimah Susanti. (ef/Jf)
