Sertijab Pangkohanudnas, Panglima TNI: Tidak Ada Kata Gagal Pada Pengamanan Raja Arab Saudi
https://www.jakartaforum.web.id/2017/02/sertijab-pangkohanudnas-panglima-tni.html
Jakarta -Sertijab Pangkohanudnas, Panglima TNI: Tidak Ada Kata Gagal Pada Pengamanan Raja Arab Saudi. Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa pengamanan kunjungan Raja Arab Saudi ke Indonesia sudah diwujudkan melalui pembentukan Panglima Komando Gabungan Pengamanan (Pangkogabpam) VVIP, yang di pimpin oleh Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi.
Dalam hal ini Panglima menegaskan bahwa apa yang ditugaskan kepada personil TNI dalam pengamanan kunjungan kerja Raja Arab Saudi sekaligus juga pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indian Ocean Rim Association (IORA) ke-20 dipastikan optimal. Sebab menurutnya pengamanan ini wajib berhasil. "Tidak ada kata gagal dalam tugas ini", ujar Panglima usai memimpin Upacara Sertijab Pangkohanudnas dari Marsekal Muda TNI Abdul Muis S.sos kepada Marsekal Muda TNI Yuyu Sutisna, SE. S.sos, MM, di Halim Perdanakusuma. (28/2).
Dalam hal ini Panglima menegaskan bahwa apa yang ditugaskan kepada personil TNI dalam pengamanan kunjungan kerja Raja Arab Saudi sekaligus juga pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indian Ocean Rim Association (IORA) ke-20 dipastikan optimal. Sebab menurutnya pengamanan ini wajib berhasil. "Tidak ada kata gagal dalam tugas ini", ujar Panglima usai memimpin Upacara Sertijab Pangkohanudnas dari Marsekal Muda TNI Abdul Muis S.sos kepada Marsekal Muda TNI Yuyu Sutisna, SE. S.sos, MM, di Halim Perdanakusuma. (28/2).
Selain menegaskan pengamanan kunjungan Raja Arab dan KTT internasional, Panglima juga menjelaskan kedepan kebutuhan sarana pertahanan udara TNI AU akan segera dilengkapi dalam waktu dekat. " Tantangan kedepan TNI AU nantinya akan dilengkapi dengan radar dan rudal anti pesawat udara. Dalam waktu dekat kita genap semuanya".
Sementara Pangkohanudnas baru Marsekal Muda TNI Yuyu Sutisna, SE. S.sos, MM, mengungkapkan bahwa sistem pertahanan udara kita akan tetap dipertahankan kinerjanya. Sebab diakuinya, bahwa sistem pertahanan yang diprogramkan pendahulunya sangat baik. "Kewaspadaannya sangat tinggi".
Dituturkannya, "Pelanggaran udara menurun jauh terutama di tahun 2015 hingga 2016. Hal ini disebabkan karena alat dan persiapan pertahanan kita sangat tinggi". Untuk itu lanjutnya, saat ini prioritas utama membangun sistem pertahanan udara yang solid.
Dalam hal ini, "Kita juga melengkapi radar yang sudah ada. Kita prioritaskan, seperti yang dibangun di Natuna yang tujuannya agar pemantauan lebih efektif. Selain itu, kita juga telah memiliki pangkalan udara di wilayah yang sama, dilengkapi alutsista, dan kita stand by disana, terang Marsekal Muda TNI Yuyu Sutisna, SE. S.sos, MM.
Komando Pertahanan Udara Nasional.
Kohanudnas adalah Komando Gabungan Khusus yang merupakan Komando Utama Operasi TNI dengan komponen TNI AU sebagai kekuatan Inti, diperkuat dan dibantu oleh unsur-unsur kekuatan angkatan lain.
Kohanudnas berkedudukan langsung di bawah Panglima TNI dalam bidang pembinaan kesiagaan operasi dan pelaksanaan Operasi Pertahanan Udara, di wilayah udara nasional dan Kasau dalam bidang pelaksanaan pembinaan administrasi dan kesiapan unsur TNI AU untuk operasi Hanud.
Selain itu, Kohanudnas bertugas menyelenggarakan upaya pertahanan keamanan terpadu atas wilayah udara nasional secara mandiri ataupun bekerjasama dengan Komando Utama operasional lainnya. Kohanudnas juga bertugas menyelenggarakan pembinaan administrasi dan kesiapan operasi unsur-unsur Hanud TNI AU dan melaksanakan siaga operasi untuk unsur-unsur hanud jajarannya dalam rangka mendukung tugas pokok TNl. (ef/JF).
Sementara Pangkohanudnas baru Marsekal Muda TNI Yuyu Sutisna, SE. S.sos, MM, mengungkapkan bahwa sistem pertahanan udara kita akan tetap dipertahankan kinerjanya. Sebab diakuinya, bahwa sistem pertahanan yang diprogramkan pendahulunya sangat baik. "Kewaspadaannya sangat tinggi".
Dituturkannya, "Pelanggaran udara menurun jauh terutama di tahun 2015 hingga 2016. Hal ini disebabkan karena alat dan persiapan pertahanan kita sangat tinggi". Untuk itu lanjutnya, saat ini prioritas utama membangun sistem pertahanan udara yang solid.
Dalam hal ini, "Kita juga melengkapi radar yang sudah ada. Kita prioritaskan, seperti yang dibangun di Natuna yang tujuannya agar pemantauan lebih efektif. Selain itu, kita juga telah memiliki pangkalan udara di wilayah yang sama, dilengkapi alutsista, dan kita stand by disana, terang Marsekal Muda TNI Yuyu Sutisna, SE. S.sos, MM.
Komando Pertahanan Udara Nasional.
Kohanudnas adalah Komando Gabungan Khusus yang merupakan Komando Utama Operasi TNI dengan komponen TNI AU sebagai kekuatan Inti, diperkuat dan dibantu oleh unsur-unsur kekuatan angkatan lain.
Kohanudnas berkedudukan langsung di bawah Panglima TNI dalam bidang pembinaan kesiagaan operasi dan pelaksanaan Operasi Pertahanan Udara, di wilayah udara nasional dan Kasau dalam bidang pelaksanaan pembinaan administrasi dan kesiapan unsur TNI AU untuk operasi Hanud.
Selain itu, Kohanudnas bertugas menyelenggarakan upaya pertahanan keamanan terpadu atas wilayah udara nasional secara mandiri ataupun bekerjasama dengan Komando Utama operasional lainnya. Kohanudnas juga bertugas menyelenggarakan pembinaan administrasi dan kesiapan operasi unsur-unsur Hanud TNI AU dan melaksanakan siaga operasi untuk unsur-unsur hanud jajarannya dalam rangka mendukung tugas pokok TNl. (ef/JF).