Airbus Helicopters dan PTDI mengembangkan kerja sama industrinya yang telah lama terjalin

Jakarta - Airbus Helicopters dan PTDI mengembangkan kerja sama industrinya yang telah lama terjalin. Dengan berlandaskan kemitraan yang telah terjalin selama 40 tahun, Airbus Helicopters dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) mengembangkan kerja sama industrinya sehingga kini mencakup pula dukungan dan layanan bagi armada helikopter pemerintah Indonesia.

Disaksikan oleh Menteri Negara untuk Industri Perancis Christophe Sirugue pagi ini, perjanjian tersebut ditandatangani oleh CEO Airbus Helicopters Guillaume Faury serta CEO dan Direktur Utama PTDI Budi Santoso.


Dalam perjanjian ini, Airbus Helicopters dan PTDI akan bersama-sama mengembangkan kemampuan dukungan dan layanan lokal yang mencakup pemeliharaan, reparasi dan overhaul, dan secara spesifik ditujukan bagi armada Airbus Helicopters yang terus bertumbuh dan dioperasikan oleh pemerintah Indonesia.

“Indonesia memainkan peran yang amat penting dalam tapak industri global Airbus Helicopters. Pengembangan kerja sama dengan mitra terpercaya yang telah lama bekerja sama dengan kami ini mencerminkan komitmen berkelanjutan kami untuk berinvestasi di industri kedirgantaraan Indonesia,” papar CEO Airbus Helicopters Guillaume Faury. “Kami pun senang melihat inisiatif “Made-in-Indonesia” yang semakin mengakar seiring dengan langkah kami untuk terus memperkuat dukungan kami bagi pemerintah Indonesia.”

“PTDI sangat antusias untuk mengawali perjalanan baru bersama Airbus Helicopters ini, yang memungkinkan kami untuk menawarkan rantai nilai yang lengkap di Indonesia bagi Tentara Nasional Indonesia (TNI),” kata CEO dan Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia. “Kami juga senang dapat menjadi bagian dari kerja sama yang semakin kuat ini, yang akan membantu mengembangkan kompetensi teknis Indonesia dalam pemeliharaan helikopter.”

Kesepakatan bersama ini merupakan hasil dari memorandum of understanding (MoU) yang ditandatangani dua tahun lalu. Berbagai perkembangan telah dicapai menyusul penandatanganan MoU tersebut, termasuk kegiatan pemeliharaan yang telah berhasil dilakukan di Indonesia bagi Helikopter Kepresidenan Super Puma, dengan dukungan yang didedikasikan oleh Airbus Helicopters Indonesia.
Dalam kurun waktu dua tahun tersebut, PTDI telah menjalankan reorganisasi proses mereka secara masif untuk mengkonsolidasi seluruh kegiatan dukungan dan layanan di bawah satu atap. Mitra industri di Indonesia ini juga akan diakui sebagai pusat penyelesaian dan pelayanan Airbus Helicopters, apabila telah berhasil melalui audit kualitas dan keamanan.

Kerja sama yang telah berlangsung selama beberapa dekade antara Airbus Helicopters dan PTDI ini dimulai pada tahun 1970-an, dengan lisensi yang diberikan kepada PTDI untuk produksi helikopter NBO-105. Saat ini, kedua perusahaan tersebut menjalankan kerja sama untuk 11 tipe helikopter berbeda, yaitu H225M, H215M, AS565 MBe Panther, AS365 N3+, H135, Fennec (AS550, AS555 dan AS350), dan juga pada platform yang sudah ada terlebih dahulu seperti NAS330, NSP332 dan NBO-105, untuk untuk armada Kepresidenan Indonesia, TNI AU, TNI AD, TNI AL, POLRI, Basarnas, dan pusat pelatihan STPI; mendukung pelaksanaan berbagai misi operasional. 

Related

Nasional 5176852089855391371
jasa-ekspedisi
Ajang Berita

Hubungi kami

Nama

Email *

Pesan *

Jumlah Pengunjung

item