Kelahiran Satwa Harimau Di Taman Margasatwa Mangkang, Jawa Tengah
https://www.jakartaforum.web.id/2017/03/kelahiran-satwa-harimau-di-taman.html
Jakarta -Kelahiran Satwa Harimau Di Taman Margasatwa Mangkang, Jawa Tengah Kerjasama konservasi ex-situ satwa liar yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah memberikan hasil yang menggembirakan, yaitu dengan diketahuinya kelahiran 2 (dua) ekor satwa Harimau Benggala di Taman Margasatwa (TM) Mangkang, Provinsi Jawa Tengah, pada hari Jum’at (03/03/2017).
Dua ekor anak harimau tersebut terdiri dari jantan yang diberi nama Gagah dan betina yang diberi nama Cantik. Keduanya lahir dari pasangan Kliwon dan Rengganis. Dengan adanya kelahiran dua ekor Harimau ini menambah koleksi satwa Harimau Benggala menjadi 11 (sebelas) ekor. Harimau Benggala (Panthera tigris tigris) merupakan satwa langka endemik negara India dan saat ini memiliki status terancam punah (endangered) berdasarkan IUCN Red List.
Dua ekor anak harimau tersebut terdiri dari jantan yang diberi nama Gagah dan betina yang diberi nama Cantik. Keduanya lahir dari pasangan Kliwon dan Rengganis. Dengan adanya kelahiran dua ekor Harimau ini menambah koleksi satwa Harimau Benggala menjadi 11 (sebelas) ekor. Harimau Benggala (Panthera tigris tigris) merupakan satwa langka endemik negara India dan saat ini memiliki status terancam punah (endangered) berdasarkan IUCN Red List.
TM Mangkang terletak di Kota Semarang di bawah pengelolaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang. Saat ini lembaga tersebut dalam proses perubahan pengelolaan menjadi Perusahaan Daerah sesuai Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah yang telah disahkan oleh DPRD Kota Semarang tanggal 17 Februari 2017. Sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.31/Menhut-II/2012 tentang Lembaga Konservasi, bahwa bentuk Lembaga Konservasi tidak boleh dalam bentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD).
TM Mangkang didirikan sebagai bentuk konservasi ex-situ tumbuhan dan satwa liar sekaligus media edukasi bagi masyarakat. Sampai saat ini, telah terdapat sekitar 250 ekor koleksi satwa liar, beberapa diantaranya yaitu Harimau Benggala, Buaya Muara, Rusa Timor, dan Kijang.
KLHK terus melakukan pembinaan dan koordinasi dengan lembaga konservasi TM Mangkang dalam rangka menjamin lingkungan yang sehat dan aman untuk daya dukung satwa liar yang optimal. Peristiwa kelahiran satwa liar di dalam lembaga konservasi, merupakan salah satu bentuk keberhasilan pengelolaan lembaga dalam menyediakan daya dukung yang sesuai untuk perkembangbiakan satwa liar.(Dn)
TM Mangkang didirikan sebagai bentuk konservasi ex-situ tumbuhan dan satwa liar sekaligus media edukasi bagi masyarakat. Sampai saat ini, telah terdapat sekitar 250 ekor koleksi satwa liar, beberapa diantaranya yaitu Harimau Benggala, Buaya Muara, Rusa Timor, dan Kijang.
KLHK terus melakukan pembinaan dan koordinasi dengan lembaga konservasi TM Mangkang dalam rangka menjamin lingkungan yang sehat dan aman untuk daya dukung satwa liar yang optimal. Peristiwa kelahiran satwa liar di dalam lembaga konservasi, merupakan salah satu bentuk keberhasilan pengelolaan lembaga dalam menyediakan daya dukung yang sesuai untuk perkembangbiakan satwa liar.(Dn)