Pangarmabar: Tidak Ada kompromi Bagi Pelaku Illegal Fishing

Jakarta - Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda (Laksda) TNI Aan Kurnia, S.Sos, menegaskan tidak ada kompromi untuk pelaku illegal fishing dan aksi kejahatan lainnya di perairan laut Indonesia.

"Kita sudah komitmen, kedepan kita akan berantas illegal fishing dan aksi pelanggaran wilayah laut Indonesia. Untuk itu tidak ada kompromi siapapun dibelakang itu, kita hajar.
Ini kita lakukan demi Negara Kesatuan Republik Indonesia", tegas Aan Kurnia usai pimpin Sertijab Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III di Mako Lantamal III Jakarta Utara, (15/03) 


Pangarmabar melanjutkan, penegakan hukum di perairan Indonesia wajib diwujudkan hingga nihil pelanggaran. Dan hal itu sudah direalisasikan. Ia mencontohkan di Lantamal 4 angka kegiatan illegal sudah zero. Padahal sebelumnya, daerah tersebut termasuk daerah sangat rawan. Hal ini juga membuat takjub Amerika, "bahkan Amerika terkaget kaget.  Kok bisa sampai zero, ungkap Aan Kurnia.

Sertijab Danlantamal III

Sebelumnya, Laksda TNI Aan Kurnia pimpin Sertijab Danlantamal III dari Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI (Mar) I Ketut Suardana, SH kepada Laksamana Pertama (Laksma) TNI Muchammad Richad, SH, MM, di Lapangan Apel Markas Komando Lantamal.

Brigjen TNI (Mar) I Ketut Suardana, SH sebelumnya menjabat Danlantamal III Ke-41 sejak 24 Juni 2016, akan melanjutkan pengabdiannya sebagai Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) menggantikan Laksamana Pertama TNI Muchammad Richad, SH, MM.

Sementara Laksma TNI Muchammad Richad adalah Perwira Tinggi TNI Angkatan Laut kelahiran Kudus  9 Juni 1960,  yang menjabat sebagai Danlantamal III Jakarta Ke-42. Sosoknya bukan orang baru di lingkungan Lantamal III Jakarta, pada tahun 2012 beliau selama 19 bulan  menjabat sebagai Wadan Lantamal III. (ef).

Related

TNI 3491277685559043407
jasa-ekspedisi
Ajang Berita

Hubungi kami

Nama

Email *

Pesan *

Jumlah Pengunjung

item