PANGKOSTRAD BUKA KEJUARAAN MENEMBAK IPSC LEVEL II
https://www.jakartaforum.web.id/2017/03/pangkostrad-buka-kejuaraan-menembak.html
Jakarta - PANGKOSTRAD BUKA KEJUARAAN MENEMBAK IPSC LEVEL II. Bekerjasama dengan Perbakin, Kostrad menggelar ajang kejuaraan menembak tingkat nasional, "Kejuaraan Menembak IPSC Level II" yang dibuka langsung oleh Panglima Kostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi, di Kostrad Divisi-1 Cilodong, Jawa Barat (18/3).
Dalam sambutannya, Pangkostrad menyatakan bahwa ajang ini merupakan ajang evaluasi bagi kita semua agar dapat berprestasi pada ajang yang lebih tinggi, seperti Asia bahkan internasional. Pada ajang ini juga diharapkan dapat membina dan menemukan bibit bibit muda petembak Indonesia, terutama petembak sipil.
Panglima.menambahkan untuk menjuarai kejuaran tembak internasional sipil, Indonesia sangat berpeluang besar. Apalagi dengan jumlah penduduk Indonesia yang signifikan, pastilah terdapat bibit bibit petembak berpotensi.
Usai memberikan sambutan Panglima Kostrad beserta jajaran petinggi Kostrad lainnya, mengawali kejuaraan dengan ikut serta menembak pistol sasaran 25 meter.
Kejuaraan nasional menembak masih dalam rangkaian memperingati HUT Kostrad ke 56, yang digelar selama tiga hari, 17-19 Maret. Sedangkan peserta dalam even ini mencapai ratusan petembak yang terdiri dari kalangan TNI dan sipil.
Pada even ini pantia membagi dua pertandingan, pistol dan senapan. Sementara kategori kelas yang diperlombakan adalah 3 kategori lomba tembak yang dilaksanakan di tiga lapangan tembak berbeda.
Adapun kategori yang dilombakan adalah Kejuaraan menembak Eksekutif Pistol 25 meter yang diikuti Pati dan undangan, beregu dan perorangan. Menembak Presisi 25 meter perorangan dan beregu, Menembak Reaksi IPSC Level II/ Non IPSC, dan Menembak Kelas Senapan 100 , 300, 500 meter. Pada even ini Pantia menyiapkan hadiah mencapai puluhan juta rupiah serta medali penghargaan. (ef)
Dalam sambutannya, Pangkostrad menyatakan bahwa ajang ini merupakan ajang evaluasi bagi kita semua agar dapat berprestasi pada ajang yang lebih tinggi, seperti Asia bahkan internasional. Pada ajang ini juga diharapkan dapat membina dan menemukan bibit bibit muda petembak Indonesia, terutama petembak sipil.
Panglima.menambahkan untuk menjuarai kejuaran tembak internasional sipil, Indonesia sangat berpeluang besar. Apalagi dengan jumlah penduduk Indonesia yang signifikan, pastilah terdapat bibit bibit petembak berpotensi.
Usai memberikan sambutan Panglima Kostrad beserta jajaran petinggi Kostrad lainnya, mengawali kejuaraan dengan ikut serta menembak pistol sasaran 25 meter.
Kejuaraan nasional menembak masih dalam rangkaian memperingati HUT Kostrad ke 56, yang digelar selama tiga hari, 17-19 Maret. Sedangkan peserta dalam even ini mencapai ratusan petembak yang terdiri dari kalangan TNI dan sipil.
Pada even ini pantia membagi dua pertandingan, pistol dan senapan. Sementara kategori kelas yang diperlombakan adalah 3 kategori lomba tembak yang dilaksanakan di tiga lapangan tembak berbeda.
Adapun kategori yang dilombakan adalah Kejuaraan menembak Eksekutif Pistol 25 meter yang diikuti Pati dan undangan, beregu dan perorangan. Menembak Presisi 25 meter perorangan dan beregu, Menembak Reaksi IPSC Level II/ Non IPSC, dan Menembak Kelas Senapan 100 , 300, 500 meter. Pada even ini Pantia menyiapkan hadiah mencapai puluhan juta rupiah serta medali penghargaan. (ef)