Pengurus Himpunan Keluarga Maluku Utara (HIKMU) Resmi Dikukuhkan
https://www.jakartaforum.web.id/2017/03/pengurus-himpunan-keluarga-maluku-utara.html
Jakarta - Pengurus Himpunan Keluarga Maluku Utara (HIKMU) Resmi Dikukuhkan. kepengurusan Himpunan Keluarga Maluku Utara (HIKMU) secara resmi dikukuhkan di Gedung Makarti kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Jl. kalibata Raya, Jakarta, Selasa (28/03).
Ketua Umum HIKMU, Dr. Margarito Kamis bersama Sejumlah pengurus lainnya dikukuhkan di hadapan Tokoh tokoh adat Maluku Utara seperti Sultan Ternate, Tidore, Bacan serta dari unsur Pemerintah Pusat yang dihadiri oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dan unsur Pemerintah Daerah yang dipimpin langsung Gubernur Maluku Utara beserta Bupati dan Walikota se-Maluku Utara.
Ketua Umum HIKMU, Dr. Margarito Kamis bersama Sejumlah pengurus lainnya dikukuhkan di hadapan Tokoh tokoh adat Maluku Utara seperti Sultan Ternate, Tidore, Bacan serta dari unsur Pemerintah Pusat yang dihadiri oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dan unsur Pemerintah Daerah yang dipimpin langsung Gubernur Maluku Utara beserta Bupati dan Walikota se-Maluku Utara.
Banyaknya tokoh tokoh yang hadir menandakan Pengurus HIKMU didukung penuh oleh seluruh elemen masyarakat. Ini merupakan hal sangat positif bagi modal untuk membangun provinsi Maluku Utara yang saat ini genap berusia 18 tahun.
Dalam sambutannya saat pengukuhan, Ketua HIKMU Margarito Kamis, Putera asli Ternate yang bergelar Doktor ini mengatakan, "melalui HIKMU mimpi orang Maluku Utara untuk bersatu menjadi kenyataan", "Kita telah mengalami masa masa kelam dalam sejarah Maluku Utara, Konflik yang mengiris kemanusiaan jadi catatan yang tidak boleh terjadi lagi. Tidak ada yang paling indah selain merajut kebersamaan dalam kemanusiaan".
"Melalui forum ini saya mengajak masyarakat untuk bersama sama pemerintah pusat maupun daerah untuk membangun Maluku Utara." Imbuhnya
Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba menekankan masih banyak yang harus dikerjakan dan diselesaikan. Maluku Utara sebagai Daerah yang kaya dan Indah tetapi terjepit di tengah tengah sehingga tidak terlalu terlihat. Kehadiran Presiden RI pada tahun 2014 mendorong pembangunan infrastruktur sehingga dapat mengangkat prekonomian Maluku Utara.
Sementara itu Menteri Desa, Pembangunan Daerah dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo menambahkan untuk mempercepat pembangunan dan prekonomian di Maluku Utara hendaknya harus fokus pada beberapa bidang tertentu yang menjadi unggulan daerah contohnya Halmahera yang Fokus kepada pertanian Jagung, Kelapa dan perikanan. Kementerian akan mensupport program program yang dijalankan oleh Maluku Utara karena sesuai dengan visi pemerintahan Presiden Jokowi yang membangun Indonesia mulai dari pinggiran.(Dn)
Dalam sambutannya saat pengukuhan, Ketua HIKMU Margarito Kamis, Putera asli Ternate yang bergelar Doktor ini mengatakan, "melalui HIKMU mimpi orang Maluku Utara untuk bersatu menjadi kenyataan", "Kita telah mengalami masa masa kelam dalam sejarah Maluku Utara, Konflik yang mengiris kemanusiaan jadi catatan yang tidak boleh terjadi lagi. Tidak ada yang paling indah selain merajut kebersamaan dalam kemanusiaan".
"Melalui forum ini saya mengajak masyarakat untuk bersama sama pemerintah pusat maupun daerah untuk membangun Maluku Utara." Imbuhnya
Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba menekankan masih banyak yang harus dikerjakan dan diselesaikan. Maluku Utara sebagai Daerah yang kaya dan Indah tetapi terjepit di tengah tengah sehingga tidak terlalu terlihat. Kehadiran Presiden RI pada tahun 2014 mendorong pembangunan infrastruktur sehingga dapat mengangkat prekonomian Maluku Utara.
Sementara itu Menteri Desa, Pembangunan Daerah dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo menambahkan untuk mempercepat pembangunan dan prekonomian di Maluku Utara hendaknya harus fokus pada beberapa bidang tertentu yang menjadi unggulan daerah contohnya Halmahera yang Fokus kepada pertanian Jagung, Kelapa dan perikanan. Kementerian akan mensupport program program yang dijalankan oleh Maluku Utara karena sesuai dengan visi pemerintahan Presiden Jokowi yang membangun Indonesia mulai dari pinggiran.(Dn)