DANKORMAR BARETI PRAJURITNYA
https://www.jakartaforum.web.id/2017/04/dankormar-bareti-prajuritnya.html
Jakarta -DANKORMAR BARETI PRAJURITNYA. Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr (Han), melaksanakan penyematan baret ungu kepada 362 Tamtama Remaja Korps Marinir dalam upacara pembaretan di pantai Nganteb, Malang Selatan, Jawa Timur, Jumat (07/04/2017) malam.
Tamtama Remaja Angkatan XXXVI/I resmi menyandang ‘Baret Ungu' sebagai anggota Korps Marinir setelah berhasil menyelesaikan Kursus Tamtama Remaja di Komando Latih Korps Marinir (Kolatmar) selama satu bulan, yang sebelumnya telah lulus dari Komando Pendidikan Marinir Kodiklatal.
Tamtama Remaja Angkatan XXXVI/I resmi menyandang ‘Baret Ungu' sebagai anggota Korps Marinir setelah berhasil menyelesaikan Kursus Tamtama Remaja di Komando Latih Korps Marinir (Kolatmar) selama satu bulan, yang sebelumnya telah lulus dari Komando Pendidikan Marinir Kodiklatal.
Kegiatan yang dihadiri Wadan Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang, Kasgartap III Surabaya Brigjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto, Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI Lukman, S.T., M.Si (Han), Komandan Pasmar-2 Brigjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, Aspers Dankormar Kolonel Marinir Endang Taryo, Komandan Kolatmar Kolonel Marinir Wurjanto, Komandan Puslatdiksarmil Kolonel Marinir Nuri Djatmiko, Dankodikmar Kolonel Marinir I Wayan Ari Wijaya, Wadan Lantamal V Surabaya Kolonel Marinir Nana Rukmana, Komandan Brigif-3 Marinir Kolonel Marinir Hermanto, S.E, Danlanmar Surabaya Kolonel Marinir Mauriadi dan Komandan Kolaks Pasmar-1 tersebut juga dihadiri Asisten Danpasmar-1 dan 2 serta pejabat TNI/Polri serta pejabat Muspida wilayah Malang.
Sebelum pelaksanaan upacara pembaretan, terlebih dahulu dilaksanakan demontrasi ketangkasan bela diri militer oleh 362 Tamtama Remaja Korps Marinir.
Dalam amanatnya Komandan Korps Marinir mengatakan, upacara pembaretan tersebut merupakan salah satu bentuk kegiatan tradisi Korps Marinir sebagai implementasi pembinaan kultural, selain itu juga merupakan momentum penting yang memiliki nilai historis dalam perjalanan karir setiap prajurit Korps Marinir.
Dengan prosesi upacara pembaretan, lanjutnya, menandakan secara sah menyandang sebagai prajurit sekaligus menjadi bagian keluarga besar Korps Marinir, momentum tersebut sekaligus menjadi titik awal pengabdian kepada negara dan bangsa.
Dikatakan juga oleh Komandan Korps Marinir bahwa pemakaian baret ungu Korps Marinir tidak hanya sebagai simbol identitas prajurit, namun mengamanahkan adanya tuntutan untuk selalu menjaga kehormatan dan kebanggaan Korps dalam rangka pengabdian kepada negara dan bangsa yang telah menjadi nilai-nilai luhur dan terpatri sebagai jati diri prajurit Korps Marinir, dengan konsekuensi berkewajiban dan bertanggung jawab mutlak untuk berperilaku dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai luhur dan kehormatan Korps Marinir.
"Mulai saat ini harus kalian tumbuhkan dan dipupuk kesadaran bahwa kalian semua adalah prajurit-prajurit profesional yang memiliki karakter dengan menjunjung nilai-nilai luhur kebenaran dan kejujuran serta rela untuk berkorban demi kepentingan bangsa dan negara," tegas orang nomor satu di Korps Marinir itu.
Dalam kesempatan tersebut, Komandan Korps Marinir mengucapkan selamat kepada Tamtama Remaja atas keberhasilan yang telah diraih dalam lembaga pendidikan dan selamat bergabung dengan prajurit-prajurit Petarung Korps Marinir. Disamping itu, Komandan juga mengharapkan agar ilmu dan pengalaman kemiliteran yang telah diperoleh supaya dijadikan dasar dan bekal dalam melaksanakan tugas serta meniti karier sebagai prajurit Korps Marinir.
Sebelum mengakhiri amanatnya Komandan Korps Marinir menyampaikan beberapa penekanan kepada Tamtama Remaja agar dijadikan pedoman dalam melaksanakan tugas. Pertama, meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar dalam setiap langkah pengabdian kepada bangsa dan negara selalu mendapat petunjuk, bimbingan serta ridho dan berkah-Nya. Kedua, memegang teguh jati diri prajurit Korps Marinir, yang memiliki disiplin tinggi,pejuang tanpa pamrih serta mempunyai kebanggaan yang besar terhadap Korps. Ketiga, memelihara nilai-nilai luhur dan tradisi Korps Marinir dengan baik, sebagai prajurit Matra Laut TNI AL yang selalu setia kepada Negara dan Bangsa Indonesia. Keempat, meningkatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang telah diperoleh, agar bisa lebih berkembang sehingga dapat bermanfaat bagi diri sendiri, bangsa dan negara. Kelima, menumbuhkan kekompakan dan jiwa korsa, kebersamaan dan soliditas baik sesama TNI - Polri maupun dengan masyarakat. (Pen)
Sebelum pelaksanaan upacara pembaretan, terlebih dahulu dilaksanakan demontrasi ketangkasan bela diri militer oleh 362 Tamtama Remaja Korps Marinir.
Dalam amanatnya Komandan Korps Marinir mengatakan, upacara pembaretan tersebut merupakan salah satu bentuk kegiatan tradisi Korps Marinir sebagai implementasi pembinaan kultural, selain itu juga merupakan momentum penting yang memiliki nilai historis dalam perjalanan karir setiap prajurit Korps Marinir.
Dengan prosesi upacara pembaretan, lanjutnya, menandakan secara sah menyandang sebagai prajurit sekaligus menjadi bagian keluarga besar Korps Marinir, momentum tersebut sekaligus menjadi titik awal pengabdian kepada negara dan bangsa.
Dikatakan juga oleh Komandan Korps Marinir bahwa pemakaian baret ungu Korps Marinir tidak hanya sebagai simbol identitas prajurit, namun mengamanahkan adanya tuntutan untuk selalu menjaga kehormatan dan kebanggaan Korps dalam rangka pengabdian kepada negara dan bangsa yang telah menjadi nilai-nilai luhur dan terpatri sebagai jati diri prajurit Korps Marinir, dengan konsekuensi berkewajiban dan bertanggung jawab mutlak untuk berperilaku dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai luhur dan kehormatan Korps Marinir.
"Mulai saat ini harus kalian tumbuhkan dan dipupuk kesadaran bahwa kalian semua adalah prajurit-prajurit profesional yang memiliki karakter dengan menjunjung nilai-nilai luhur kebenaran dan kejujuran serta rela untuk berkorban demi kepentingan bangsa dan negara," tegas orang nomor satu di Korps Marinir itu.
Dalam kesempatan tersebut, Komandan Korps Marinir mengucapkan selamat kepada Tamtama Remaja atas keberhasilan yang telah diraih dalam lembaga pendidikan dan selamat bergabung dengan prajurit-prajurit Petarung Korps Marinir. Disamping itu, Komandan juga mengharapkan agar ilmu dan pengalaman kemiliteran yang telah diperoleh supaya dijadikan dasar dan bekal dalam melaksanakan tugas serta meniti karier sebagai prajurit Korps Marinir.
Sebelum mengakhiri amanatnya Komandan Korps Marinir menyampaikan beberapa penekanan kepada Tamtama Remaja agar dijadikan pedoman dalam melaksanakan tugas. Pertama, meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar dalam setiap langkah pengabdian kepada bangsa dan negara selalu mendapat petunjuk, bimbingan serta ridho dan berkah-Nya. Kedua, memegang teguh jati diri prajurit Korps Marinir, yang memiliki disiplin tinggi,pejuang tanpa pamrih serta mempunyai kebanggaan yang besar terhadap Korps. Ketiga, memelihara nilai-nilai luhur dan tradisi Korps Marinir dengan baik, sebagai prajurit Matra Laut TNI AL yang selalu setia kepada Negara dan Bangsa Indonesia. Keempat, meningkatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang telah diperoleh, agar bisa lebih berkembang sehingga dapat bermanfaat bagi diri sendiri, bangsa dan negara. Kelima, menumbuhkan kekompakan dan jiwa korsa, kebersamaan dan soliditas baik sesama TNI - Polri maupun dengan masyarakat. (Pen)