HUT 53 PEMASYARAKATAN REVITALISASI PEMBINAAN
https://www.jakartaforum.web.id/2017/04/hut-53-pemasyarakatan-revitalisasi.html
Jakarta -HUT 53 PEMASYARAKATAN REVITALISASI PEMBINAAN. Kesan negatif lembaga pemasyarakatan kini telah berubah menjadi hal yang positif. Perubahan itu disebabkan revitalisasi pembinaan narapidana kearah produktifitas.
Hal inilah yang dikatakan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly saat memimpin upacara peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatanke-53 di Gedung Ditjen Pemasyarakatan, Veteran, Jakarta Pusat (27/4).
“Tanggung jawab kita sebagai petugas pemasyarakatan menjadikan mereka (warga binaan) menjadi manusia yang lebih baik, manusia yang terlatih di lembaga pemasyarakatan,” ujar Yasonna.
“Lapas tidak hanya sebagai tempat membina narapidana secara konvensional, tetapi juga sarana untuk mendorong dihasilkannya produk-produk berkualitas. Bahkan dapat memberikan pemasukan bagi kas negara, termasuk memberikan penghasilan bagi narapidana yang produktif,” katanya. Saat ini lapas sudah mulai membangun beberapa industri mulai dari manufacturing, percetakan, olahan makanan dan penggemukan sapi.
Untuk itu lanjutnya, seluruh jajaran Pemasyarakatan untuk melakukan introspeksi diri dan segera melakukan pembenahan. “Kita harus menjadi petugas pemasyarakatan yang komitmen dan disiplin. Marilah kita bersihkan institusi kita dari praktek yang tidak bermartabat,” tandas Yasonna.
Saat ini lapas sudah mulai membangun beberapa industri mulai dari manufacturing, percetakan, olahan makanan dan penggemukan sapi, tutur Menhum HAM. (ef)
Hal inilah yang dikatakan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly saat memimpin upacara peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatanke-53 di Gedung Ditjen Pemasyarakatan, Veteran, Jakarta Pusat (27/4).
“Tanggung jawab kita sebagai petugas pemasyarakatan menjadikan mereka (warga binaan) menjadi manusia yang lebih baik, manusia yang terlatih di lembaga pemasyarakatan,” ujar Yasonna.
“Lapas tidak hanya sebagai tempat membina narapidana secara konvensional, tetapi juga sarana untuk mendorong dihasilkannya produk-produk berkualitas. Bahkan dapat memberikan pemasukan bagi kas negara, termasuk memberikan penghasilan bagi narapidana yang produktif,” katanya. Saat ini lapas sudah mulai membangun beberapa industri mulai dari manufacturing, percetakan, olahan makanan dan penggemukan sapi.
Untuk itu lanjutnya, seluruh jajaran Pemasyarakatan untuk melakukan introspeksi diri dan segera melakukan pembenahan. “Kita harus menjadi petugas pemasyarakatan yang komitmen dan disiplin. Marilah kita bersihkan institusi kita dari praktek yang tidak bermartabat,” tandas Yasonna.
Saat ini lapas sudah mulai membangun beberapa industri mulai dari manufacturing, percetakan, olahan makanan dan penggemukan sapi, tutur Menhum HAM. (ef)