Memperingati International Women’s Day dan Hari Kartini, Bukalapak Ajak Wanita Super Berbagi Inspirasi
https://www.jakartaforum.web.id/2017/04/memperingati-international-womens-day.html
Jakarta -Memperingati International Women’s Day dan Hari Kartini, Bukalapak Ajak Wanita Super Berbagi Inspirasi. Dalam rangka memperingati International Women’s Day dan Hari Kartini yang jatuh di bulan Maret dan April, Bukalapak melalui ‘BukaTalks’, menghadirkan serangkaian topik yang mengangkat peran aktif wanita yang memberikan inspirasi serta mampu memberikan kontribusi bagi kemajuan Indonesia. BukaTalks hari ini mengangkat topik Women in Tech, Building a Broader Perspective dan mengundang wanita-wanita inspiratif di dunia industri teknologi, Vina Kasim (Country Leader Marketing IBM Indonesia), Monica Carolina (CEO Nixiagamer.com), dan Alamanda Shantika (Founder dan CEO Binar Akademi). Wanita-wanita ini tidak hanya tampil menonjol di bidangnya tetapi juga berupaya untuk membuat perubahan agar semakin banyak wanita mampu terjun di dunia teknologi.
“Kami melihat bahwa prestasi wanita saat ini sudah tidak kalah dengan pria, bahkan di bidang yang umumnya digeluti oleh kaum pria. Masing-masing pembicara yang kami hadirkan hari ini mampu membuktikan bahwa wanita pun dapat memberikan inovasi di bidang teknologi. Perlu diketahui bahwa bidang yang dikuasai oleh masing-masing pembicara tidaklah mudah, bahkan tidak semua pria mampu melakukannya. Kami sangat mengapresiasi upaya mereka serta ingin membagikan informasi ini kepada masyarakat melalui BukaTalks,” ujar Achmad Zaky, Founder dan CEO Bukalapak.
“Kami melihat bahwa prestasi wanita saat ini sudah tidak kalah dengan pria, bahkan di bidang yang umumnya digeluti oleh kaum pria. Masing-masing pembicara yang kami hadirkan hari ini mampu membuktikan bahwa wanita pun dapat memberikan inovasi di bidang teknologi. Perlu diketahui bahwa bidang yang dikuasai oleh masing-masing pembicara tidaklah mudah, bahkan tidak semua pria mampu melakukannya. Kami sangat mengapresiasi upaya mereka serta ingin membagikan informasi ini kepada masyarakat melalui BukaTalks,” ujar Achmad Zaky, Founder dan CEO Bukalapak.
Dalam acara BukaTalks hari ini Vina Kasim, Country Leader Marketing IBM Indonesia membagikan pengalamannya selama berkarir di dunia IT hingga menjadikannya salah satu wanita berpengaruh di IBM.
Vina Kasim, Country Leader Marketing IBM Indonesia bercerita, “Masih banyak wanita Indonesia yang memiliki passion dan skill yang dibutuhkan di industri teknologi tetapi tidak percaya diri atau masih segan untuk terjun ke ranah teknologi. Padahal hal yang paling penting adalah kemauan kita yang kuat untuk dapat berkontribusi dalam industri ini.”
Wanita lulusan jurusan ekonomi Universitas Trisakti ini akhirnya memutuskan terjun ke industri teknologi sejak tahun 1995. “Bagi saya teknologi itu menarik, selalu berkembang seiring waktu, tidak pernah diam di tempat. Kita pun ikut berkembang. Sebagai perempuan kita harus terus tumbuh dan berkembang, sama seperti teknologi. Berkaca dari pengalaman, jangan pernah takut untuk cari tahu apa yang kita suka, terus berusaha untuk mengejar cita-cita, dan yang paling penting jangan takut untuk bermimpi dan jangan lupa berdoa,” tambah Vina Kasim.
Masuk ke dunia game, meskipun wanita jarang menjadi gamer, Monica Carolina, CEO Nixiagamer.com berani tampil beda. Seorang gamer cantik yang akrab dikenal sebagai “Nixia” telah bekerja sebagai professional gamer sejak tahun 2008. Sosok gamer wanita cantik ini percaya bahwa ketekadan dan percaya diri akan membantu dirinya sebagai kaum minoritas dalam dunia gaming. Tularan jiwa kompetitif dan ambisi di antara gamer lainnya menjadi acuan akan semangat dia untuk menekuni gaming sebagai profesi.
“Teknologi khususnya gaming sangat identik dengan pria, jarang memang kita melihat professional gamers itu wanita. Tetapi selama kita punya kemampuan, wanita gak akan mungkin kalah dengan gamers pria. Karena yang paling penting dalam game adalah skill bukan gender kalian. Lewat game pula, kita belajar untuk menjadi lebih kompetitif dan bersaing untuk menjadi pemenang dan yang terbaik,” kata Monica Carolina.
Pembicara ketiga yang hadir di acara BukaTalks dan berbagi inspirasi adalah Alamanda Shantika, selaku Founder dan CEO Binar Academy. Sosok perempuan yang berkecimpung di dunia digital dan teknologi ini mengaku gemar mengutak-atik komputer, matematika, dan juga desain sejak dulu. Alamanda yang bermimpi untuk menjadi Menteri Pendidikan, memiliki komitmen dan harapan untuk dapat memberdayakan wanita di Indonesia agar melek digital dan teknologi informasi.
“Saya ingin terus berkontribusi bagi masyarakat Indonesia. Lewat Binar Academy, kami ingin membentuk talent-talent berkualitas yang nantinya bisa membentuk ekosistem dimana tiap orang bisa berkontribusi untuk daerahnya nantinya dan meningkatkan ekonomi di setiap kota di Indonesia. Tidak berhenti sampai di sini, saya ingin masyarakat Indonesia, terutama perempuan dapat makin melek digital dan teknologi informasi. Kenapa? Karena baru 10 persen wanita yang berkecimpung di ranah teknologi. Padahal kepemimpinan wanita di dunia teknologi dapat menciptakan kolaborasi yang luar biasa untuk kemajuan Indonesia,” ujar Alamanda Shantika.
BukaTalks merupakan inisiatif yang bertujuan untuk memfasilitasi anak muda Indonesia untuk meningkatkan kapasitas diri melalui sharing informasi berbentuk forum diskusi. Lewat kegiatan ini, Bukalapak berharap untuk menghidupkan kreatifitas dan kebutuhan informasi di dunia yang serba digital dan kreatif. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan akan diadakan rutin setiap 2 minggu di kantor Bukalapak dengan menampilkan narasumber-narasumber yang menarik dan berkualitas.
Acara BukaTalks juga direkam dan diunggah di youtube channel Bukalapak agar yang belum dapat hadir di acara BukaTalks dapat menyaksikannya dan terinspirasi oleh topik-topik menarik dari narasumber-narasumber dari berbagai industri. Untuk melihat video BukaTalks lainnya dapat mengunjungi tautan berikut http://bl.id/2ofHqby.
Vina Kasim, Country Leader Marketing IBM Indonesia bercerita, “Masih banyak wanita Indonesia yang memiliki passion dan skill yang dibutuhkan di industri teknologi tetapi tidak percaya diri atau masih segan untuk terjun ke ranah teknologi. Padahal hal yang paling penting adalah kemauan kita yang kuat untuk dapat berkontribusi dalam industri ini.”
Wanita lulusan jurusan ekonomi Universitas Trisakti ini akhirnya memutuskan terjun ke industri teknologi sejak tahun 1995. “Bagi saya teknologi itu menarik, selalu berkembang seiring waktu, tidak pernah diam di tempat. Kita pun ikut berkembang. Sebagai perempuan kita harus terus tumbuh dan berkembang, sama seperti teknologi. Berkaca dari pengalaman, jangan pernah takut untuk cari tahu apa yang kita suka, terus berusaha untuk mengejar cita-cita, dan yang paling penting jangan takut untuk bermimpi dan jangan lupa berdoa,” tambah Vina Kasim.
Masuk ke dunia game, meskipun wanita jarang menjadi gamer, Monica Carolina, CEO Nixiagamer.com berani tampil beda. Seorang gamer cantik yang akrab dikenal sebagai “Nixia” telah bekerja sebagai professional gamer sejak tahun 2008. Sosok gamer wanita cantik ini percaya bahwa ketekadan dan percaya diri akan membantu dirinya sebagai kaum minoritas dalam dunia gaming. Tularan jiwa kompetitif dan ambisi di antara gamer lainnya menjadi acuan akan semangat dia untuk menekuni gaming sebagai profesi.
“Teknologi khususnya gaming sangat identik dengan pria, jarang memang kita melihat professional gamers itu wanita. Tetapi selama kita punya kemampuan, wanita gak akan mungkin kalah dengan gamers pria. Karena yang paling penting dalam game adalah skill bukan gender kalian. Lewat game pula, kita belajar untuk menjadi lebih kompetitif dan bersaing untuk menjadi pemenang dan yang terbaik,” kata Monica Carolina.
Pembicara ketiga yang hadir di acara BukaTalks dan berbagi inspirasi adalah Alamanda Shantika, selaku Founder dan CEO Binar Academy. Sosok perempuan yang berkecimpung di dunia digital dan teknologi ini mengaku gemar mengutak-atik komputer, matematika, dan juga desain sejak dulu. Alamanda yang bermimpi untuk menjadi Menteri Pendidikan, memiliki komitmen dan harapan untuk dapat memberdayakan wanita di Indonesia agar melek digital dan teknologi informasi.
“Saya ingin terus berkontribusi bagi masyarakat Indonesia. Lewat Binar Academy, kami ingin membentuk talent-talent berkualitas yang nantinya bisa membentuk ekosistem dimana tiap orang bisa berkontribusi untuk daerahnya nantinya dan meningkatkan ekonomi di setiap kota di Indonesia. Tidak berhenti sampai di sini, saya ingin masyarakat Indonesia, terutama perempuan dapat makin melek digital dan teknologi informasi. Kenapa? Karena baru 10 persen wanita yang berkecimpung di ranah teknologi. Padahal kepemimpinan wanita di dunia teknologi dapat menciptakan kolaborasi yang luar biasa untuk kemajuan Indonesia,” ujar Alamanda Shantika.
BukaTalks merupakan inisiatif yang bertujuan untuk memfasilitasi anak muda Indonesia untuk meningkatkan kapasitas diri melalui sharing informasi berbentuk forum diskusi. Lewat kegiatan ini, Bukalapak berharap untuk menghidupkan kreatifitas dan kebutuhan informasi di dunia yang serba digital dan kreatif. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan akan diadakan rutin setiap 2 minggu di kantor Bukalapak dengan menampilkan narasumber-narasumber yang menarik dan berkualitas.
Acara BukaTalks juga direkam dan diunggah di youtube channel Bukalapak agar yang belum dapat hadir di acara BukaTalks dapat menyaksikannya dan terinspirasi oleh topik-topik menarik dari narasumber-narasumber dari berbagai industri. Untuk melihat video BukaTalks lainnya dapat mengunjungi tautan berikut http://bl.id/2ofHqby.