PANGLIMA TNI DAN JOAN LAPORTA KUNJUNGI TIM.PS TNI DI CIJANTUNG
https://www.jakartaforum.web.id/2017/04/panglima-tni-dan-joan-laporta-kunjungi.html
Jakarta - PANGLIMA TNI DAN JOAN LAPORTA KUNJUNGI TIM.PS TNI DI CIJANTUNG. Selain menggelar beberapa event olah raga berskala nasional, climbing, Karate, Volly ball dan lainnya, Kopassus juga mendatangkan mantan sosok orang nomor satu dijajaran Tim sepak bola Barcelona, Joan Laporta ke Markas Komando Pasukan Khusus Cijantung (2/4). Adapun kedatangan Joan dalam rangka memeriahkan HUT Kopassus ke. 65, di Lapangan Sepakbola Atang Sanjaya.
Didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kasad Jenderal Mulyono, serta Danjen Kopassus Mayjen TNI Madsuni, Joan Laporta juga turut melaunching Target PS TNI di Liga 1 2018 mendatang.
Didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kasad Jenderal Mulyono, serta Danjen Kopassus Mayjen TNI Madsuni, Joan Laporta juga turut melaunching Target PS TNI di Liga 1 2018 mendatang.
Dikesempatan itu, Joan Laporta juga sempat berjanji memberikan pengalaman berharganya menjadikan Barcelona sebagai tim tangguh di daratan Eropa bahkan dunia. "Bila ada kesempatan saya akan menjelaskan detail dan fundamental bagaimana mengelola sepakbola dan memberikan motivasi pemain agar terhindar dari sisi gelap,” ujar Laporta.
Panglima mengapresiasi kehadiran Presiden ke 38 klub asal Catalan itu. Menurutnya, kehadiran Joan Laporta dapat memberikan masukan pengalaman suksesi mengelola Barcelona yang nantinya diimplementasikan pada PS.TNI yang akan mengikuti Liga 1.
Terkait prestasi terakhir PS.TNI di ajang kompetisi nasional yang belum mencapai target yang diharapkan, Panglima menyatakan hal itu harus di evaluasi. (ef)
Panglima mengapresiasi kehadiran Presiden ke 38 klub asal Catalan itu. Menurutnya, kehadiran Joan Laporta dapat memberikan masukan pengalaman suksesi mengelola Barcelona yang nantinya diimplementasikan pada PS.TNI yang akan mengikuti Liga 1.
Terkait prestasi terakhir PS.TNI di ajang kompetisi nasional yang belum mencapai target yang diharapkan, Panglima menyatakan hal itu harus di evaluasi. (ef)