Pemerintah Indonesia Memberikan Penghargaan Kepada Tunas Sawa Erma (TSE) Atas Komitmen Pecegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan di Lahan Perkebunan Sawit.

Jakarta -Pemerintah Indonesia Memberikan Penghargaan Kepada Tunas Sawa Erma (TSE) Atas Komitmen Pecegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan di Lahan Perkebunan Sawit. Direktur Jenderal perkebunan selaku ketua Komisi ISPO Ir. Bambang, memandang perlu dilakukan kesepahaman bersama dan sekaligus memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang telah dikaji dan dinilai baik.Hal tersebut dikatakannya pada acara Internasional Confrence on Indonesian Sustainable Palm Oil (IC-ISPO) 2017, yang diselenggarakan oleh media perkebunan bersama Kementerian Pertanian &Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam fokus praktek-Praktek baik serta komitmen pencegahan dan penanggulangan kebakaran Hutan dan lahan yang dilakukan di 7 Provinsi.

Karena itu untuk meningkatkan komitmen seluruh stakholder dalam mendukung program sertifikasi ISPO dan penguatan pengembangan kelapa sawit berkelanjutan, menjadikan ISPO lebih acceptable demi membangun kepercayaan nasional maupun Internasional serta dapat meyakinkan kepada dunia Internasional bahwa perusahaan yang memiliki sertifikat ISPO setelah memenuhi satu-satunya standart kelapa sawit berkelanjutan di Indonesia yang sekaligus meningkatkan produktivitas serta nilai tambah kelapa sawit.


Tunas Sawaerma Grup (TSE) adalah salah satu perusahaan yang menjadi objek kajian dari 3 Perusahaan yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit di Provinsi Papua. BPKH Wilayah X mendata terdapat 30 perusahaan kelapa sawit di Papua memiliki lealitas lahan yang baik dan terletak di APL, dibandingkan luas APL perkebunan sawit di Papua sebesar 47.75% atau seluas 828.130,39 Ha.


Adapun perusahaan sawit yang memiliki sertifikat ISPO relatif masih sedikit, baru ada 5 perusahaan dan diantaranya ada yang sudah bersertifikat ISPO yang lainnya dalam proses, menurut kepala bidang Usaha perkebunan, Dinas perkebunan Provinsi Papua.

Dalam acara Apresiasi perwakilan Tunas Sawa Erma Grup Mr Robert Seung menyampaikan "Bahagia dan senan, karena pemerintah khususnya Direktorat Jenderal Perkebunan dalam Kementerian Pertanian telah menghargai dan memberikan apresiasi atas perlakuan baik kami didalam praktek-praktek dan komitmen pencegahan penanggulangan kebakaran hutan serta lahan di area perkebunan kelapa sawit di wilayah bagian Timur Indonesia terutama diProvinsi Papua."

"Sebagai penghargaan dari pPemerintah terhadap kami (TSEGrup), dalam kesempatan diacara konfrensi Internasional ini kami berharap semakin banyak perusahaan swasta khusus dibidang perkebunan kelapa sawit untuk meningkatkan komitmen dalam mendukung program sertifikasi ISPO sehingga penguatan pengembangan kelapa sawit berkelanjutan. Dan kami selalu berusaha patuh pada peraturan pemerintah,' komitmen pada kelestarian lingkungan hidup dan mengembangkan ekonomi daerah maupun masyarakat." tuturnya.

Seperti PT.Tunas SawaErma telah mendapatkan sertifikat ISPO pada Desember 2016, PT Dongin Prabhawa (DP) dan PT. Berkat Cipta Abadi (BCA) sedang dalam proses sertifikasi  Hal ini menjadikan catatan bahwa baik yang telah maupun yang sedang dalam proses ISPO menunjukan adanya sebuah komitmen yang baik dari perusahaan untuk mematuhi Regulasi yang berlaku di Indonesia.

Dari sisi fasilitasi ke tiga perusahaan (PT.TSE, PT.DP & PT.BCA) telah menyiapkan peralatan dan fasilitas yang diperlukan untuk pemadaman kebakaran area perkebunan, fasilitas tersebut meliputi menara pengawas kebakaran, alat transportasi, alat pencatat cuaca, kantong air dan peralatan pemadam kebakaran, disamping itu perusahaan mengalokasikan dana cadangan khusus untuk penanggulangan kebakaran dengan nilai disesuaikan atas situasi dan kondisi yang terjadi.

'Perlu diketahui dalam kajian pada 3 perusahaan (PT. TSE, PT.DP & PT. BCA) yang memiliki kriteria metode pembukaan lahan dan penanggulangan/ pengendalian kebakaran, perusahaan telah memiliki SOP pengendalian kebakaran dengan SDM yang terlatih dan handal sesuai dengan ketentuan Permenhut 32/tahun 2016 pasal 43. Dengan sering melakukan peningkatn kapasitas SDM Darkarhutla yang dimiliki perusahaan dengan berbagai pelatiha, pembekalan, dan bimbingan teknis.

Perlengkapan sarana prasarana pengendalian kebakaran lahan, dan simulasi serta sosialisasi kebakaran hutan yang bekerjasama dengan pemerintah, Kepolisian, TNI, Tim medis dan Tim Siaga api Korindo serta masyarakat, kerap kalidiselenggarakan latihan gabungan oleh Tim Siaga Api Korindo.

Tunas Sawa Ema Grup dalam peran peningkatan ekonomi daerah seperti yang industri kelapa sawit memiliki rantai bisnis yang cukup panjang dan saling terkait mulai dari penyiapan lahan, pembibitan, supporting Industri, pengolahan dari industri hulu sampai industri hilir, dalam hal ini pengembangan perkebunan kelapa sawit di Papua.

Papua adalah daerah yang sedang mengejar ketertinggalan pembangunan disegala bidang dengan wilayah lain di Indonesia. Papua juga merupakan wilayah hutan yang harus dipertahankan dan perkembangan/ pertumbuhan ekonomi Papua dalam lima tahun terakhir rata-rata di atas pertumbuhan ekonomi Nasional.

Related

Peristiwa 8010403388644237816
jasa-ekspedisi
Ajang Berita

Hubungi kami

Nama

Email *

Pesan *

Jumlah Pengunjung

item