YOHANA YEMBISE : "PEREMPUAN PUNYA PERAN PENTING DI NEGARA KONFLIK"

Jakarta -YOHANA YEMBISE : "PEREMPUAN PUNYA PERAN PENTING DI NEGARA KONFLIK". Saat menjadi Panelis pada side even Achieving SDGs : Role Of Women Peacekeeper in Community Building di  sidang "Commission of The Status of Women" (CSW) ke 61 di New York (13-24/17), Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Yohana Yembise berupaya akan memenuhi target 15 persen jumlah Peacekeeper perempuan Indonesia, berkontribusi membantu perdamaian di negara negara konflik dunia.

"Perempuan punya peran terpenting di negara konflik, ini tantangan bagi Indonesia untuk terlibat, terutama bagi perempuan perempuan Indonesia, agar dapat bekerja di daerah daerah konflik di beberapa negara di dunia", tutur Yohana Yembise di Jakarta, (3/4)


Untuk itu lanjut Yohana, Kita lakukan kerjasama dengan instansi TNI terutama partisipasi Korps Wanita Angkatan Darat, Udara, Laut dan Polisi, agar turut berperan optimal pada misi perdamaian di dunia. " Kita akan jalin dengan Panglima memberikan surat kepada mereka. Mudah mudahan realisasi pencapaian 15 persen tenaga Peacekeeper Indonesia dapat terpenuhi dalam satu tahun mendatang.


Yohana juga menambahkan selain jalinan kerjasama pada institusi TNI, kita juga memberikan kesempatan kepada masyarakat sipil dan akademisi untuk bergabung dalam misi perdamaian dunia menjadi Peacekeeper.

Keterlibatan peran perempuan dirasa sangat penting menciptakan kondusifitas situasi daerah konflik. "Peacekeeper perempuan terbukti lebih efektif dalam membangun komunikasi dengan penduduk lokal. Selain itu, Peacekeeper perempuan dapat menjadi panutan bagi komunitas terkait kepemimpinan perempuan serta memperbaiki budaya kerja Peacekeeper menjadi responsif, urai Yohana Yembise. (ef)

Related

Peristiwa 1303525298174604350
jasa-ekspedisi
Ajang Berita

Hubungi kami

Nama

Email *

Pesan *

Jumlah Pengunjung

item