Angelina Diduga Langgar Komitmen Hak Asuh Anak Hingga Abaikan Aspek Psikologisnya
https://www.jakartaforum.web.id/2017/05/angelina-diduga-langgar-komitmen-hak.html
Jakarta -Angelina Diduga Langgar Komitmen Hak Asuh Anak Hingga Abaikan Aspek Psikologisnya. Intensitas pertemuan Erick Gondomulia dan buah hatinya kini semakin
sulit. Padahal sebelumnya pertemuan antara ayah dan putri putrinya itu
terbilang lancar.
Sesuai dengan kesepakatan, sebelumnya pertemuan ayah dan
anak itu dapat berlangsung, saat sang ayah Erick Gondomulia, melayangkan
surat permohonan pertemuan melalui email kepada pihak Angelina
Januardy. Namun, menjelang akhir putusan pengalihan hak asuh anak di
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (15 Mei 2017) mendatang,
permohonan pertemuan itu seperti diabaikan oleh pihak Angelina.
Dalam hal ini menurut Erick, pihak Angelina tidak dapat
menunjukan etikad baik. Angelina tidak membalas email yang dikirimkan
oleh Erick.
"Terakhir kali saya email dia untuk mengajak anak-anak kita
saya gak dibalas. Itu sudah saya email dua kali bahkan tidak ada
balasan. Mungkin takut kalau anak-anak gak saya pulangin," Kata Erick,
Jumat (12/5/2017)
Lebih lanjut Erick merasa dirinya benar-benar tidak lagi
diperbolehkan untuk menemui anaknya Tarra dan Narra yang usianya 12 dan 5
tahun itu. Angelina diduga ingin mengusai hak asuh anaknya tanpa
mempertimbangkan psikologi anak-anaknya dalam hal menemuin ayahnya.
"Padahal Tarra dan Narra itu adalah anak saya juga, masa
iya saya mau ketemu dan ingin membahagiakan anak-anak gak boleh. Padahal
anak-anak tentunya juga mengharapkan kasih sayang seorang ayah," ungkap
Erick.
Dalam persidangan nanti diharapkan pihak Pengadilan
memberikan putusan yang seadil-adilnya dan berharap Erick dapat lagi
menemui anak-anaknya tanpa harus dipersulit seperti yang sekarang ini
yang dialami Erick.
"Saya berharap pihak Hakim, nanti hari Senin memberikan
putusan yang seadil-adilnya karena semua ajuan pengaduan saya sudah saya
beberkan semua di persidangan dan pihak pengadilanpun sudah
menyidangkannya. Tentu saja sebagai seorang ayah yang ingin menemui
anak-anaknya diperbolehkan bukan malah dipersulit," pungkasnya. (ef/jk)