Dewan Kehutanan Nasional Apresiasi Korindo
https://www.jakartaforum.web.id/2017/05/dewan-kehutanan-nasional-apresiasi.html
Jakarta -Dewan Kehutanan Nasional Apresiasi Korindo. Dalam kurun yang tidak terlalu lama, Korindo secara beruntun mendapatkan beberapa apresiasi dari pemerintah Indonesia. Sebelumnya, Korindo mendapatkan apresiasi atas komitmen pencegahan kebakaran hutan di perkebunan kelapa sawit. Dan belum lama ini, apresiasi disematkan ke Korindo di Papua karena pendekatan kemitraan yang dilakukannya terhadap masyarakat lokal.
“Korindo di Papua adalah contoh konkrit lebih baik, sustainable, manusiawi dan berhasil,” ujar Ketua Dewan Kehutanan Nasional, Prof Didik Suharjito dalam Rapat Kerja Nasional Dewan Kehutanan Nasional pada Jum’at (5/5) kemarin.
Rapat yang dihadiri kalangan intelektual, masyarakat, perusahaan, pemerintah dan LSM ini membahas mengenai kemajemukan usaha kelapa sawit khususnya dan kehutanan pada umumnya. Nantinya, hasil bahasan ini akan dijadikan masukan kepada penyelenggara pemerintahan dalam menjaga dan meningkatkan ekonomi negara.
Kepada peserta Raker, Prof. Didik menekankan bahwa pendekatan kemitraan adalah pendekatan yang mesti dilakukan, tidak lagi pendekatan keamanan. “Itu prinsip umum yang harus dilakukan saat ini dalam melakukan pendekatan ke masyarakat,” tegasnya.
Dalam Agenda Rapat Kerja tersebut, Tunas Sawa Erma (TSE) Grup Papua diberikan kesempatan untuk memaparkan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukanya selama ini. Dalam kesempatan itu, TSE Grup menyampaikan makalahnya berjudul “Sejauh mana investasi di Papua dan apa yang sudah kita perbuat untuk masyarakat Papua. Bukan apa yang kita berikan kepada masyarakat Papua, tapi apa yang kita perbuat untuk masyarakat Papua”.
Koordinator CSR TSE Papua, Satuman menjelaskan “Dengan latar belakang kemampuan selama 24 tahun berinvestasi di Papua, kami sangat memahami kultur dan karakteristik masyarakat Papua sehingga Tunas Sawa Erma dapat menjalankan program CSR untuk mendukung program pemerintah dengan komitmen yang sudah ditetapkan sesuai perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.”
“Berbeda dengan perusahaan lain. Kami menjalankan CSR sebelum Tunas Sawa Erma Group melakukan pembukaan lahan khususnya perkebunan kelapa sawit dan karet,” papar Satuman.
Seperti dijelaskannya lagi, “Hingga saat ini Tunas Sawa Erma Grup melalui CSR telah membantu masyarakat dengan dibangunnya sarana ibadah, puskesmas, sekolah, sarana jalan, air bersih, pasar tradisional, taman kota, bus sekolah, dan balai pelatihan kerja guna melatih Sumber Daya Manusia asli papua agar dapat meningkatkan perekonomian bagi mereka.”
Tunas Sawa Erma dalam melayani masyarakat pun tidak setengah-setengah. Di CSR Kesehatan, perusahaan ini bahkan menggratiskan biaya berobat di seluruh 8 klinik yang didirikannya. (yr)