DISPOTMAR TNI AL DAN HNSI GELAR SARASEHAN NASIONAL HNSI JAKARTA
https://www.jakartaforum.web.id/2017/05/dispotmar-tni-al-dan-hnsi-gelar.html
Jakarta -DISPOTMAR TNI AL DAN HNSI GELAR SARASEHAN NASIONAL HNSI
JAKARTA, Dinas Pembinaan Potensi Maritim (Dispotmar) TNI AL dan Himpunan Nelayan
Seluruh Indonesia (HNSI) menggelar sarasehan nasional HNSI di Wisma
Elang Laut, Jakarta Pusat. (10/05).
Adapun event yang melibatkan institusi pemerintahan ini
bertujuan mengkaji regulasi peran nelayan mendukung percepatan industri
perikanan,
Ketua Umum HNSI Mayjen TNI Mar (Purn) Dr. H. Yusuf
Solichien M., MBA, Ph.D. dalam hal ini mengatakan, bahwa indikator
keberhasilan program pemerintah dalam percepatan pembangunan industri
perikanan nasional meningkat bila kesejahteraan nelayan meningkat.
Untuk itu lanjutnya, "Hasil sarasehan ini diharapkan dapat
menjawab bagaimana nelayan dapat berperan secara optimal dalam upaya
percepatan industri perikanan nasional," lanjutnya.
Sementara Kasal dikesempatan itu lebih menjabarkan status
kondisi nelayan saat ini. Kondisi nelayan Indonesia masih di bawah garis
kemiskinan dan hal ini tidak terlepas dari kurangnya pendidikan dan
ketertinggalan teknologi perikanan.
"Kebijakan pemerintah saat ini terasa memberatkan nelayan,
namun itu hanya sementara karena tujuan utama pemerintah adalah
mensejahterakan nelayan dalam jangka panjang dengan menjaga sumber daya
alam," papar Kasal seperti yang dibacakan Aspotmar Kasal Mayjen TNI
(Mar) Tommy B Natanegara.
Sedangkan, Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan
Perikanan (KKP) Syarif Hidayat, menjelaskan, ada tiga strategi yang
diterapkan pemerintah mendorong industri perikanan. Yakni kedaulatan,
keberlanjutan termasuk hal keberlanjutan profesi nelayan serta
peningkatan kesejahteraan nelayan itu sendiri.
Hadir dikesempatam itu 250 perserta terdiri dari para
pejabat TNI AL, pimpinan dan staf Kemenko Kemaritiman, Kementrian
Kelautan dan Perikanan, anggota Komisi IV DPR RI, Perwira Staf TNI AL
dan Pasis Seskoal, perwakilan Nelayan se Indonesia dan para akademisi
dari berbagai universitas.
(Pen/ef)