HASILKAN KARYA KEMARITIMAN, INDONESIA MARITIM YOUTH FESTIVAL DIGELAR DI ATAS KRI TANJUNG NUSANIVE 973

Jakarta -HASILKAN KARYA KEMARITIMAN, INDONESIA MARITIM YOUTH FESTIVAL DIGELAR DI ATAS KRI TANJUNG NUSANIVE 973. Gerakan Pemuda Maritim Indonesia (GPMI) menggelar acara bertemakan Indonesia Maritim Youth Festival di atas KRI Tanjung Nusanive 973 yang sedang bersandar di Markas Komando Lintas Laut Militer, Tanjung Priuk, Jakarta Utara.

Menurut Kepala Dispen Kolinlamil, Letkol Laut (KH) Bazisokhi Gea, S.Pd., M.AP., acara tersebut didukung oleh TNI Angkatan Laut yang diikuti oleh berbagai organisasi pemuda yang bergelut di dunia kemaritiman. Adapun acara yang telah berlangsung sejak 25 April 2017 dan akan berakhir 2 Mei 2017 nantinya akan menghasilkan karya dibidang kemaritiman dalam bentuk aplikatif dan aplikasi dari 6 peserta yang telah lulus uji bersaing dengan 48 tim.


Keenam karya tersebut adalah terciptanya lagu Senandung Laut, aplikasi pendeteksi banjir rob, pembangkit listrik tenaga ombak laut di perbatasan wilayah (pulau), filtasi air laut dengan sistem pengolahan tanah sebagai solusi penyediaan air siap pakai dan penerapan sistem berbasis web untuk pendataan kapal perikanan.

Sekretaris Jenderal Gerakan Pemuda Maritim Indonesia, Muhammad Nasir menjelaskan aktifitas yang dilakukan di KRI oleh para peserta adalah mendapatkan pendidikan dan pengkayaan informasi serta pengetahuan yang berkaitan dengan Budaya dan Sejarah Indonesia dan Materi Kepemimpinan, terkait kemaritiman.

Ditambahkan Nasir, para peserta akan dihantarkan untuk mampu membaca dan memahami PETA indonesia, yang disampaikan oleh pimpinan Badan Informasi Geospasial, materi lainnya yang merupakan manifestasi yang sifatnya sangat startegis bagi Indonesia adalah pengetahuan mengenai Geostrategis, Geopolitik, Geoekonomi Maritim Indonesia.

Beberapa materi tersebut diatas telah disampaikan oleh Dr Lily Tjahyandari, Nina Nurlina Pramono (Dewan Pembina GPMI) dan Muhtadi (Pimpinan pejabat BIG) serta Jimmy Basuki yang diterima oleh para peserta sejak tanggal 25, 26, dan 27 April 2017.

Pada sisi kedaulatan negara, materi Maritime Security disampaikan oleh Laksda Dr Amarullah Octavian dari Universitas Pertahanan yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan.

Belum lagi, lanjut Nasir, beberapa materi lainnya akan disampaikan oleh Prof Rokhmin Dahuri, Dr Riza Damanik, dan Ismail Zulkarnaen, M.Sc mengenai hal-hal yang lebih strategis dalam mengawal dan menyusun kerangka pembangunan maritim di Indonesia. (Pen)

Related

TNI 792455023304198868
jasa-ekspedisi
Ajang Berita

Hubungi kami

Nama

Email *

Pesan *

Jumlah Pengunjung

item