INI DIA PANTUN UNIK ADHYAKSA UNTUK MENTERI AGAMA
https://www.jakartaforum.web.id/2017/05/ini-dia-pantun-unik-adhyaksa-untuk.html
Jakarta -INI DIA PANTUN UNIK ADHYAKSA UNTUK MENTERI AGAMA. (BANGKA TENGAH) Pembukaan Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional (PPMN) III Tahun 2017 di Bangka Tengah pada Selasa (16/5/2017) pagi berlangsung meriah. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin.
Kemeriahan pembukaan PPMN Tahun 2017 menggugah Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault untuk menciptakan pantun khusus yang ditujukan untuk Menteri Agama. Pantun itu dibacakan ketika Adhyaksa memberikan sambutan.
Kemeriahan pembukaan PPMN Tahun 2017 menggugah Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault untuk menciptakan pantun khusus yang ditujukan untuk Menteri Agama. Pantun itu dibacakan ketika Adhyaksa memberikan sambutan.
“Tinggi-tinggi pohon kelapa, buahnya jatuh ke bawah juga, bangga kita sebagai anak bangsa, punya Menteri Agama yang peduli Pramuka,” demikian pantun unik Adhyaksa Dault, di lokasi, Selasa (16/5/2017).
Ia menambahkan, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin juga pernah menjadi anggota Gerakan Pramuka. “Kakak Lukman Pramuka sejati,” ucapnya.
Sementara itu, Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan bahwa Kementerian Agama berkomitmen menjaga dan merawat Gerakan Pramuka. Perkemahan Pramuka, lanjutnya, tak hanya berhenti di tingkat madrasah.
"Kami di Kemenag menjaga tradisi yang baik, yaitu menjaga perkemahan Pramuka tidak hanya di kalangan madrasah. Tapi juga di pondok pesantren dan perguruan tinggi di tanah air," ungkapnya.
Kegiatan yang dilaksanakan mulai 14 Mei hingga 20 Mei 2017 ini diikuti 800 Pramuka Penegak tingkat Madrasah Aliyah dari 34 Provinsi di Indonesia. Masing-masing Provinsi mengirim 20 orang putra dan putri. (Rls)
Ia menambahkan, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin juga pernah menjadi anggota Gerakan Pramuka. “Kakak Lukman Pramuka sejati,” ucapnya.
Sementara itu, Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan bahwa Kementerian Agama berkomitmen menjaga dan merawat Gerakan Pramuka. Perkemahan Pramuka, lanjutnya, tak hanya berhenti di tingkat madrasah.
"Kami di Kemenag menjaga tradisi yang baik, yaitu menjaga perkemahan Pramuka tidak hanya di kalangan madrasah. Tapi juga di pondok pesantren dan perguruan tinggi di tanah air," ungkapnya.
Kegiatan yang dilaksanakan mulai 14 Mei hingga 20 Mei 2017 ini diikuti 800 Pramuka Penegak tingkat Madrasah Aliyah dari 34 Provinsi di Indonesia. Masing-masing Provinsi mengirim 20 orang putra dan putri. (Rls)
