PEMERINTAHAN BERSANDING DENGAN SEKTOR KEUANGAN BERADA DI PERINGKAT TERATAS DAFTAR ANCAMAN SIBER
https://www.jakartaforum.web.id/2017/05/pemerintahan-bersanding-dengan-sektor.html
Jakarta -PEMERINTAHAN BERSANDING DENGAN SEKTOR KEUANGAN BERADA DI PERINGKAT TERATAS DAFTAR ANCAMAN SIBER. Riset terbaru mengungkapkan bahwa serangan siber pada sektor pemerintahan berlipat ganda di tahun 2016, meningkat menjadi 14% dari 7% untuk semua ancaman keamanan siber di 2015. Serangan yang terjadi pada sektor keuangan juga meningkat secara pesat dari hanya 3% di 2015 menjadi 14% untuk semua serangan di 2016.
Sektor manufaktur berada pada urutan ketiga di 13%, sementara sektor ritel yang berada di urutan teratas pada semua serangan keamanan siber di 2015 menurun menempati posisi keempat (11%).
Data-data tersebut di dapatkan pada Executive’s Guide to the NTT Security 2017 Global Threat Intelligence Report, yang di kompilasi dari data yang dikumpulkan oleh NTT Security dan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di bawah NTT, termasuk Dimension Data, dari jaringan klien sebanyak 10,000 tersebar di lima benua, 3,5 trilyun security logs, 6,2 milyar percobaan serangan, dan global honeypots1 and sandboxes2 berlokasi di lebih dari 100 negara yang berbeda-beda.
Laporan tersebut menggarisbawahi beberapa ajang geo-politik global yang memungkinkan berkontribusi pada adanya serangan siber keamanan dengan sektor pemerintahan menjadi targetnya. Hal ini termasuk: • Kampanye pemilihan Presiden Amerika Serikat • Sikap politik Amerika Serikat yang lebih agresif terhadap China dan Korea Utara • China mengadopsi sikap kebijakan dalam mengamankan 'kepentingan utama' vitalnya • Sanksi ekonomi melawan Russia yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa • Aktor-aktor yang disponsori negara Russia untuk melanjutkan operasional siber melawan negaranegara barat sebagai target • Sentimen negatif yang tumbuh di Timur Tengah melawan agresi Barat terhadap Syria
Hendra Lesmana, Country Head, Dimension Data Indonesia berkata, “Pemerintahan di seluruh dunia secara konstan berada dibahwa ancaman serangan canggih yang diluncurkan oleh negara-negara saingan, grup teroris, para hackers dan penjahat siber. Hal itu dikarenakan pemerintahan memegang informasi sensitf dalam
1 Honeypots: systems built as lures, specifically built to attract attackers, and gather information from
cyberattacks directed against the honeypots.
cyberattacks directed against the honeypots.
2 Sandbox: a testing environment that isolates untested code changes and outright experimentation from the production environment or repository, in the context of software development including Web development and revision control.
Page 2 of 2
jumlah besar – mulai dari data pribadi, data anggaran, dan komunikasi yang sensitif hingga pada penemuan inteligen. Yang menarik adalah tahun ini kita melihat adanya berbagai insiden yang melibatkan ancamanancaman dari orang dalam.
Untuk industri jasa keuangan, Neville Burdan, General Manager – Security, Dimension Data Asia Pacific berkata “ancaman yang terus menerus terjadi di industri jasa keuangan bukanlah suatu hal yang mengejutkan. Organisasi-organisasi ini memiliki aset digital yang besar dan data pelanggan yang sensitif. Dengan mendapatkan akses pada aset digital dan data pelanggan tersebut memungkinkan para pelaku kejahatan siber untuk mendapatkan keuntungan dari informasi pribadi dan data kartu kredit di dalam ekonomi bawah tanah.”
Hal-hal penting lainnya dalam laporan adalah: • 63% dari semua ancaman siber berasal dari alamat IP di Amerika Serikat, diikuti oleh Inggris (4%), dan China 3%. Amerika serikat adalah lokasi yang dominan untuk infrastruktur host cloud secara global. Aktor ancaman sering memanfaatkan public cloud untuk mengatur serangan-serangan karena rendahnya biaya dan stabilitas infrastruktur ini • Internet of Things (IoT) dan perangkat Operating Technology (OT) harus dianggap sebagai sumber potensial dan target serangan. Dari serangan IoT yang terdeteksi pada tahun 2016, sekitar 66% mencoba menemukan perangkat tertentu seperti model kamera video tertentu, 3% mencari server web atau jenis server lainnya, sementara 2% mencoba menyerang database • Ancaman keamanan siber teratas yang dihadapi bisnis digital adalah: phishing, social engineering, dan ransomware; kompromi pada email bisnis; serangan IoT dan distributed-denial-of-service (DDoS); dan serangan yang menargetkan pengguna akhir.
jumlah besar – mulai dari data pribadi, data anggaran, dan komunikasi yang sensitif hingga pada penemuan inteligen. Yang menarik adalah tahun ini kita melihat adanya berbagai insiden yang melibatkan ancamanancaman dari orang dalam.
Untuk industri jasa keuangan, Neville Burdan, General Manager – Security, Dimension Data Asia Pacific berkata “ancaman yang terus menerus terjadi di industri jasa keuangan bukanlah suatu hal yang mengejutkan. Organisasi-organisasi ini memiliki aset digital yang besar dan data pelanggan yang sensitif. Dengan mendapatkan akses pada aset digital dan data pelanggan tersebut memungkinkan para pelaku kejahatan siber untuk mendapatkan keuntungan dari informasi pribadi dan data kartu kredit di dalam ekonomi bawah tanah.”
Hal-hal penting lainnya dalam laporan adalah: • 63% dari semua ancaman siber berasal dari alamat IP di Amerika Serikat, diikuti oleh Inggris (4%), dan China 3%. Amerika serikat adalah lokasi yang dominan untuk infrastruktur host cloud secara global. Aktor ancaman sering memanfaatkan public cloud untuk mengatur serangan-serangan karena rendahnya biaya dan stabilitas infrastruktur ini • Internet of Things (IoT) dan perangkat Operating Technology (OT) harus dianggap sebagai sumber potensial dan target serangan. Dari serangan IoT yang terdeteksi pada tahun 2016, sekitar 66% mencoba menemukan perangkat tertentu seperti model kamera video tertentu, 3% mencari server web atau jenis server lainnya, sementara 2% mencoba menyerang database • Ancaman keamanan siber teratas yang dihadapi bisnis digital adalah: phishing, social engineering, dan ransomware; kompromi pada email bisnis; serangan IoT dan distributed-denial-of-service (DDoS); dan serangan yang menargetkan pengguna akhir.