WFQR IV Koarmabar Amankan 14 TKI Dan 2 Tekong Positif Gunakan Narkoba
https://www.jakartaforum.web.id/2017/05/wfqr-iv-koarmabar-amankan-14-tki-dan-2.html
Jakarta -WFQR IV Koarmabar Amankan 14 TKI Dan 2 Tekong Positif Gunakan Narkoba. Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) melalui Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) IV Satgas Barelang-17 yang tergabung dalam Tim Charli bekerja sama dengan Tim WFQR Lanal Tanjung Balai Karimun berhasil menangkap kapal boat fiber pada posisi 01° 02' 821" LU - 103° 26' 117" BT yang mengangkut Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal dari Malaysia, Sabtu (13/5).
Menurut Komandan Lantamal IV Kolonel Laut (P) R. Eko Suyatno, S.E., M.M., penangkapan boat fiber tanpa nama bermesin 40 PK dengan tekong berinisial A (44 th) asal Teluk Uma Leho dan ABK yang berinisial B (33 th) keduanya merupakan warga Kabupaten Karimun berhasil diamankan oleh Tim WFQR IV, peristiwa penangkapan berawal saat tim charli WFQR Lantamal IV dan tim WFQR Lanal Tanjung Balai Karimun sedang melakukan operasi diperairan Tanjung Balai Karimun.
Menurut Komandan Lantamal IV Kolonel Laut (P) R. Eko Suyatno, S.E., M.M., penangkapan boat fiber tanpa nama bermesin 40 PK dengan tekong berinisial A (44 th) asal Teluk Uma Leho dan ABK yang berinisial B (33 th) keduanya merupakan warga Kabupaten Karimun berhasil diamankan oleh Tim WFQR IV, peristiwa penangkapan berawal saat tim charli WFQR Lantamal IV dan tim WFQR Lanal Tanjung Balai Karimun sedang melakukan operasi diperairan Tanjung Balai Karimun.
“Tim gabungan yang diturunkan telah mencium pergerakan boat yang mengangkut TKI berkat laporan dari masyarakat, dan akhirnya berhasil mencegat boat fiber tanpa nama, saat diperiksa ditemukan 14 orang TKI berjejal tidur ditutupi terpal berwarna hijau untuk menghindar pantauan petugas”.
Dari hasil pengakuan dan pemeriksaan sementara ke 14 orang TKI tersebut berangkat dari Pontian Malaysia tujuan Tanjung Sebatak Leho, para TKI berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Teluk Umah Karimun ,Cianjur ,Sindang Jawa Barat, Palembang, Jambi dan Nusa Tenggara Barat, tegas Komandan Lantamal IV.
Dikatakan pula bahwa “upaya penyeludupan TKI yang bekerja di Malaysia kembali ke Indonesia secara sembunyi-sembunyi sudah diprediksi sebelumnya, bahwa biasanya menjelang masuknya bulan suci Ramadhan banyak kegiatan-kegiatan illegal seperti ini dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab membawa TKI kembali masuk ke Indonesia, sindikat sepertinya tidak pernah kehabisan akal dan hal ini terkadang menuai petaka kecelakaan dilaut karena kelebihan penumpang ataupun penyebab lain akibat cuaca buruk hal ini sudah berulang kali terjadi diwilayah kepulauan Riau bahkan menelan puluhan koban.”
Guna pemeriksaan lebih lanjut pada pukul 03.25 Wib ke 14 orang TKI dan 1 tekong dan 1 ABK di bawa ke Lanal Tanjung Balai Karimun untuk dilaksanakan pemeriksaan Narkoba oleh tim Kesehatan Lanal Tanjung Balai Karimun.
Dari hasil pemeriksaan urine tekong yang berinisial A (44 th) dan ABK yang berinisial B (33 th) positif menggunakan Narkoba jenis shabu-shabu dan inex, sedangkan ke 14 orang TKI lainya dinyatakan negatif tidak menggunakan Narkoba.
Dari data TKI Masing-masing, Abdul Mahrudin (21 th) asal Cianjur, .Apriayana laki-laki (20 th) asal Cianjur Jabar, Nandang Koswara dari Sindang Barang Cianjur, Jainudin Cianjur Jabar, Riswandi (19 th) Sindang Barang Cianjur Jabar, Iwan (32 th) Cianjur Jabar, Juju Suriatman (31 th) Cianjur Jabar, Agus Gunawan bin Haji Atom (47 th) Cianjur Jabar, Anang (41 th) Cianjur Jabar, Wawan Supiandi (30 th) Palembang, Asriyadi (44 th) Jambi, Ruhin (44 th) Lombok Timur NTB, Mustakim (32 th) Lombok Timur NTB, Sunarti (32 th) Palembang Sumsel.
Guna penyelidikan lebih lanjut hingga saat ini ke 14 orang TKI, 1 Tekong dan 1 ABK masih diamankan di Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Karimun guna proses hukum lebih lanjut. (Pen/Rls)
Dari hasil pengakuan dan pemeriksaan sementara ke 14 orang TKI tersebut berangkat dari Pontian Malaysia tujuan Tanjung Sebatak Leho, para TKI berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Teluk Umah Karimun ,Cianjur ,Sindang Jawa Barat, Palembang, Jambi dan Nusa Tenggara Barat, tegas Komandan Lantamal IV.
Dikatakan pula bahwa “upaya penyeludupan TKI yang bekerja di Malaysia kembali ke Indonesia secara sembunyi-sembunyi sudah diprediksi sebelumnya, bahwa biasanya menjelang masuknya bulan suci Ramadhan banyak kegiatan-kegiatan illegal seperti ini dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab membawa TKI kembali masuk ke Indonesia, sindikat sepertinya tidak pernah kehabisan akal dan hal ini terkadang menuai petaka kecelakaan dilaut karena kelebihan penumpang ataupun penyebab lain akibat cuaca buruk hal ini sudah berulang kali terjadi diwilayah kepulauan Riau bahkan menelan puluhan koban.”
Guna pemeriksaan lebih lanjut pada pukul 03.25 Wib ke 14 orang TKI dan 1 tekong dan 1 ABK di bawa ke Lanal Tanjung Balai Karimun untuk dilaksanakan pemeriksaan Narkoba oleh tim Kesehatan Lanal Tanjung Balai Karimun.
Dari hasil pemeriksaan urine tekong yang berinisial A (44 th) dan ABK yang berinisial B (33 th) positif menggunakan Narkoba jenis shabu-shabu dan inex, sedangkan ke 14 orang TKI lainya dinyatakan negatif tidak menggunakan Narkoba.
Dari data TKI Masing-masing, Abdul Mahrudin (21 th) asal Cianjur, .Apriayana laki-laki (20 th) asal Cianjur Jabar, Nandang Koswara dari Sindang Barang Cianjur, Jainudin Cianjur Jabar, Riswandi (19 th) Sindang Barang Cianjur Jabar, Iwan (32 th) Cianjur Jabar, Juju Suriatman (31 th) Cianjur Jabar, Agus Gunawan bin Haji Atom (47 th) Cianjur Jabar, Anang (41 th) Cianjur Jabar, Wawan Supiandi (30 th) Palembang, Asriyadi (44 th) Jambi, Ruhin (44 th) Lombok Timur NTB, Mustakim (32 th) Lombok Timur NTB, Sunarti (32 th) Palembang Sumsel.
Guna penyelidikan lebih lanjut hingga saat ini ke 14 orang TKI, 1 Tekong dan 1 ABK masih diamankan di Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Karimun guna proses hukum lebih lanjut. (Pen/Rls)