Dirjen Peternakan Kesehatan Hewan : Peternakan Tidak Perlu Risau

Jakarta - Dirjen Peternakan Kesehatan Hewan : Peternakan Tidak Perlu Risau. Usaha peternakan rakyat tidak perlu risau akibat maraknya daging kerbau impor yang belakangan ini terjadi. Sebab, impor daging kerbau hanya bersifat sementara. Demikian tutur I Ketut Diarmita, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian.

Pemerintah dalam hal ini tetap konsisten memprioritaskan dan memperhatikan usaha peternakan rakyat dan keberadaan ternak lokal untuk pemenuhan daging sapi dalam negeri, tutur I Ketut Diarmita.


Dirjen menyampaikan, upaya keberpihakan pemerintah mendukung usaha peternakan dalam negeri adalah, Pengendalian pemotongan Betina Produktif dalam rangkaian kegiatan program Peningkatan Populasi Sapi dan Kerbau melalui Upaya Khusus SIWAB 2017.  “Untuk itu, Kementerian Pertanian dengan KepoIisian Republik Indonesia bekerjasama untuk pengendalian betina produktif', kata I Ketut Diarmita.

Dalam mempercepat peningkatan populasi di tingkat peternak. Kementan juga telah melakukan Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) dengan target 4 juta ekor akseptor dan 3juta ekor sapi bunting pada tahun 2017. Hal ini sesuai dengan Permentan Nomor 48 Tahun 2016.

Selain itu, pemerintah melalui kegiatan Upsus Siwab akan melakukan perbaikan Sistem manajemen reproduksi pada sapi milik peternak.

Upaya lain adalah mewajibkan importir sapi bakalan untuk juga memasukkan sapi indukan dengan 20% bagi pelaku usaha dan 10% bagi Koperasi Peternak dan Kelompok Peternak.

Penguatan skala ekonomi dan kelembagaan peternak juga dilakukan melalui kebijakan kebijakan strategis.

Lebih lanjut Dirjen PKH mengajak peternak untuk memanfaatkan bantuan premi asuransi yang sudah diluncurkan pemerintah sejak tahun 2016. Adanya asuransi ternak sapi diharapkan dapat menjamin keberlangsungan usaha dan memungkinkan sapi dapat digunakan sebagai agunan bila memerlukan pinjaman uang untuk modal," kata I Ketut Diarmita. (ef)

Related

Peristiwa 140400999773398569
jasa-ekspedisi
Ajang Berita

Hubungi kami

Nama

Email *

Pesan *

Jumlah Pengunjung

item