Tak ada Gejolak Harga Komoditi Pangan Peternakan Jelang Idul Fitri 2017
https://www.jakartaforum.web.id/2017/06/tak-ada-gejolak-harga-komoditi-pangan.html
Jakarta -Tak ada Gejolak Harga Komoditi Pangan Peternakan Jelang Idul Fitri 2017. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementerian Pertanian, I Ketut Diarmita menjamin ketersediaan daging sapi, daging ayam dan telur ayam untuk HBKN (Hari Besar Keagamaan Nasional), yaitu bulan Puasa dan Idul Fitri Tahun 2017, kondusif.
"Jika kita lihat dari perkembangan kondisi ketersediaan daging sapi menjelang H-4 lebaran, kita bersyukur tidak ada gejolak harga bahan pokok khususnya yang terkait dengan komoditi peternakan, yaitu daging sapi, daging ayam, dan telur ayam.," ujar Dirjen di kantornya (21/6)
"Jika kita lihat dari perkembangan kondisi ketersediaan daging sapi menjelang H-4 lebaran, kita bersyukur tidak ada gejolak harga bahan pokok khususnya yang terkait dengan komoditi peternakan, yaitu daging sapi, daging ayam, dan telur ayam.," ujar Dirjen di kantornya (21/6)
Lebih lanjut dikatakannya, “Kondisi harga bahan pokok khususnya daging sapi, daging ayam dan telur ayam, pada puasa dan lebaran tahun ini merupakan yang paling baik dibandingkan 10 tahun terakhir, yang biasanya terjadi gejolak harga bahan pokok yang sangat fluktuatif", tambah I Ketut Dairmita.
Dengan kondisi tersebut, tentunya perlu dipertahankan sampai dengan lebaran. Untuk itu sambungnya, perlu mendapat dukungan berbagai pihak mempertahankannya. "Ini akan tercapai apabila ada dukungan dari semua pihak termasuk rekan-rekan wartawan", kata I Ketut Diarmita.
Sementara kepada pihak pihak yang telah berkontribusi atas kondusifitas ini, Ditjen menyampaikan responnya. “Kami menyampikan penghargaan secara khusus kepada para pelaku usaha yang telah menyediakan daging dan telur dengan harga sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat, tambahnya.
Namun demikian, Dirjen mengingatkan fluktuasi daging dan telur ayam agar diwaspadai, terutama kemungkinan terjadi penurunan harga setelah lebaran. Dan untuk hal ini Ditjen PKH telah mengupayakan langkah-langkah konkrit untuk mencegah hal tersebut terjadi. Dan kami juga meminta seluruh stakeholder untuk ikut mendukung dan berpartisipsi dalam upaya ini. (Rls/e)
Dengan kondisi tersebut, tentunya perlu dipertahankan sampai dengan lebaran. Untuk itu sambungnya, perlu mendapat dukungan berbagai pihak mempertahankannya. "Ini akan tercapai apabila ada dukungan dari semua pihak termasuk rekan-rekan wartawan", kata I Ketut Diarmita.
Sementara kepada pihak pihak yang telah berkontribusi atas kondusifitas ini, Ditjen menyampaikan responnya. “Kami menyampikan penghargaan secara khusus kepada para pelaku usaha yang telah menyediakan daging dan telur dengan harga sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat, tambahnya.
Namun demikian, Dirjen mengingatkan fluktuasi daging dan telur ayam agar diwaspadai, terutama kemungkinan terjadi penurunan harga setelah lebaran. Dan untuk hal ini Ditjen PKH telah mengupayakan langkah-langkah konkrit untuk mencegah hal tersebut terjadi. Dan kami juga meminta seluruh stakeholder untuk ikut mendukung dan berpartisipsi dalam upaya ini. (Rls/e)
