Diikuti 110 Stand, Prukades 2017 resmi ditutup
https://www.jakartaforum.web.id/2017/07/diikuti-110-stand-prukades-2017-resmi.html
Jakarta - Diikuti 110 Stand, Prukades 2017 resmi ditutup. Pameran
Produksi Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) 2017 yang diadakan oleh
Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
(Kemendesa) di Mezzanine Hall, Thamrin City, Jakarta, sejak tanggal 28
Juli 2017 akhirnya resmi ditutup.
Pada
hari terakhir ini digelar talkshow yang menghadirkan beberapa pembicara
yang kompeten di bidangnya, serta penampilan grup papan atas Armada
menyanyikan lagu-lagu hits-nya.
Expo
Prukades ini sendiri bertujuan untuk mempromosikan hasil kreatifitas
usaha Bumdes sekaligus membuka peluang pemasaran produk unggulan
masyarakat desa tertinggal secara luas baik di dalam maupun luar
negeri.
Selain
itu, untuk memberikan perlindungan terhadap hak intelektual insan
kreatif Indonesia serta membuka peluang investasi usaha bagi para
investor terhadap masayarakat desa tertinggal.
“Kami
berharap dengan diselenggarakannya Expo Prukades 2017 ini dapat
mempromosikan hasil karya masyarakat desa tertinggal dan membuka peluang
inventasi dari para investor baik dari dalam maupun luar negeri. Selain
itu, Expo Prukades 2017 dapat mendorong masyarakat desa untuk
mengembangkan segala potensi yang mereka miliki sehingga menghasilkan
sebuah produk usaha yang juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi desa
tertinggal tersebut,” ujar Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo.
Serangkaian
acara seperti pameran hasil produk dari warga desa tertinggal, produk
budaya lokal, pertunjukan seni tari tradisional, talk show dan
pertunjukan musik dihadirkan untuk menarik pengunjung.
Expo ini juga dihadiri sejumlah Kepala Daerah, Kementrian, Instansi Pemerintah, BUMN, perusahaan swasta dan Perguruan Tinggi.
Adapun
pengisi acara talkshow dalam Prukades Expo 2017 ini diantaranya Ahmad
Erani Yustika selaku Dirjen Pembangunan Kawasan Perdesaan - Kementerian
Desa PDT dan Transmigrasi RI, Rhenald Kasali sebagai Founder Rumah
Perubahan, H. Abdullah Azwar Anas menjabat sebagai Bupati Banyuwangi
serta M. Yana Aditya selaku Direktur Keuangan PT. Rajawali Nusantara
Indonesia. @Rudi