Perkawinan Sepasang Harimau Sumatera Terekam Kamera Otomatis
https://www.jakartaforum.web.id/2017/07/perkawinan-sepasang-harimau-sumatera.html
Jakarta -Perkawinan Sepasang Harimau Sumatera Terekam Kamera Otomatis. Kamera otomatis yang dipasang WWFIndonesia, kerjasama dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, setelah 12 tahun, akhirnya berhasil memotret harimau yang sedang kawin, di lanskap Teso Nilo. Kurang dari dua bulan lagi, lanskap Rimbang Baling mungkin akan menerima individu baru.
Ini kado bagi Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati tanggal 5 Juni 2017 dan sekaligus kado untuk perayaan Global Tiger Day 2017. Dalam foto hasil kamera otomatis tersebut seekor harimau jantan terlihat perlahan mendekati seekor harimau betina. Tidak perlu waktu lama, kurang dari 7 menit, perkawinan kedua pasang harimau ini pun terekam pada1 Juni 2017.
Ini kado bagi Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati tanggal 5 Juni 2017 dan sekaligus kado untuk perayaan Global Tiger Day 2017. Dalam foto hasil kamera otomatis tersebut seekor harimau jantan terlihat perlahan mendekati seekor harimau betina. Tidak perlu waktu lama, kurang dari 7 menit, perkawinan kedua pasang harimau ini pun terekam pada1 Juni 2017.
Lebih menakjubkan lagi, sang betina ini teridentiflkasi sebagai induk yang pada akhir tahun 2015juga terekam bermain bersama tiga ekor anaknya di depan kamera di lokasi yang sama. Sebagian lanskap Rimbang Baling merupakan Suaka Margasatwa dengan luas 141,226,25 ha yang terbentang di dua kabupaten yakni Kampar dan Kuantan Singingi.
Diperkirakan kurang lebih 370-an harimau Sumatera hidup di sepanjang pulau Sumatera namun ancaman terhadap kelangsungan satwa kharismatik ini tetap terjadi. Perburuan dan konflik menjadi penyebab punahnya hewan ini.
Diperkirakan kurang lebih 370-an harimau Sumatera hidup di sepanjang pulau Sumatera namun ancaman terhadap kelangsungan satwa kharismatik ini tetap terjadi. Perburuan dan konflik menjadi penyebab punahnya hewan ini.