Tularkan ‘Virus’ Kebhinnekaan, Pramuka Gelar Raimuna Nasional XI 2017
https://www.jakartaforum.web.id/2017/07/tularkan-virus-kebhinnekaan-pramuka.html
Jakarta -Tularkan ‘Virus’ Kebhinnekaan, Pramuka Gelar Raimuna Nasional XI 2017. Tanggal 13 - 21 Agustus mendatang Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka menggelar Raimuna Nasional (Rainas) XI tahun 2017 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur.
Kegiatan akbar generasi muda yang penuh kreativitas ini, dirancang menularkan virus kebaikan kepada masyarakat. Demikian diungkapkan Kak Robby Zulfandi yang dikukuhkan sebagai Presiden Raimuna 2017 saat gelar Media Briefing di Jakarta, (15/7).
Kegiatan akbar generasi muda yang penuh kreativitas ini, dirancang menularkan virus kebaikan kepada masyarakat. Demikian diungkapkan Kak Robby Zulfandi yang dikukuhkan sebagai Presiden Raimuna 2017 saat gelar Media Briefing di Jakarta, (15/7).
"Peserta Raimuna Nasional diharapkan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat dan negaranya. Hal ini, katanya, bisa mengubah bangsa Indonesia lebih baik melalui Gerakan Pramuka. Harapan saya cukup sederhana, yaitu peserta Rainas dapat menjadi 'virus’ penular kebaikan sebagaimana yang tertuang dalam Dasa Darma,” katanya.
Ia melanjutkan. Raimuna Nasional 2017 bukan hanya mencanangkan tema KIBAR (Kreatif, Inovatif dan Berkarakter), namun juga implementasi dari “Bhinneka Tunggal Ika”. “Di tengah merebaknya isu dan permasalahan terkait SARA, hadirnya 15.000 Pramuka Pandegadan Penegak dari seluruh daerah Indonesia diharapkan dapat memupuk rasa kebinekaan dan tidak menjadikan perbedaan budaya sebagai penghambat.
Mewujudkan misi Raimuna, pihak penyelenggaran pun merancang beberapa kegiatan memperkokoh perbedaan antara lain : 1. Kegiatan Umum & Persaudaraan, 2. Kegiatan Khusus, 3. Global Development Village & Science, 4. Tur Edukasi, 5. Rover Challenge, 6. Seni dan Budaya, 7. Festival Raimuna Nasional 2017.
Ditempat yang sama Ketua Gerakan Kwarnas Pramuka Adhyaksa Dault mengatakan, banyak pelajaran yang akan didapat Pramuka ketika mengikuti perkemahan besar Pramuka Pandega dan Pramuka Penegak.
“Kegiatan lapangan seperti Raimuna Nasional secara langsung mengajarkan kepada peserta tentang kebinekaan dan pentingnya persatuan. Semua peserta akan pulang membawa daftar nama teman-temannya dari berbagai daerah,” kata Adhyaksa Dault.
Raimuna Nasional 2017 adalah pertemuan generasi muda terlengkap di Indonesia. Kegiatan ini diikuti 15.000 perwakilan Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan Pramuka Pandega (21-25 tahun) dari seluruh Indonesia, serta perwakilan Pramuka dari luar negeri. (ef)
Ia melanjutkan. Raimuna Nasional 2017 bukan hanya mencanangkan tema KIBAR (Kreatif, Inovatif dan Berkarakter), namun juga implementasi dari “Bhinneka Tunggal Ika”. “Di tengah merebaknya isu dan permasalahan terkait SARA, hadirnya 15.000 Pramuka Pandegadan Penegak dari seluruh daerah Indonesia diharapkan dapat memupuk rasa kebinekaan dan tidak menjadikan perbedaan budaya sebagai penghambat.
Mewujudkan misi Raimuna, pihak penyelenggaran pun merancang beberapa kegiatan memperkokoh perbedaan antara lain : 1. Kegiatan Umum & Persaudaraan, 2. Kegiatan Khusus, 3. Global Development Village & Science, 4. Tur Edukasi, 5. Rover Challenge, 6. Seni dan Budaya, 7. Festival Raimuna Nasional 2017.
Ditempat yang sama Ketua Gerakan Kwarnas Pramuka Adhyaksa Dault mengatakan, banyak pelajaran yang akan didapat Pramuka ketika mengikuti perkemahan besar Pramuka Pandega dan Pramuka Penegak.
“Kegiatan lapangan seperti Raimuna Nasional secara langsung mengajarkan kepada peserta tentang kebinekaan dan pentingnya persatuan. Semua peserta akan pulang membawa daftar nama teman-temannya dari berbagai daerah,” kata Adhyaksa Dault.
Raimuna Nasional 2017 adalah pertemuan generasi muda terlengkap di Indonesia. Kegiatan ini diikuti 15.000 perwakilan Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan Pramuka Pandega (21-25 tahun) dari seluruh Indonesia, serta perwakilan Pramuka dari luar negeri. (ef)
.jpg)