KLHK Berikan Apresiasi untuk Aksi Nyata Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api
https://www.jakartaforum.web.id/2017/08/klhk-berikan-apresiasi-untuk-aksi-nyata.html
Jakarta - KLHK Berikan Apresiasi untuk Aksi Nyata Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kamis, 3 Agustus 2017. Dalam rangka memperkuat komitmen bersama para pihak dalam rangka aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyelenggarakan Pekan Nasional Perubahan Iklim (PNPI) Tahun 2017, dengan tema “Menterjemahkan Nationally Determined Contribution (NDC) Menjadi Aksi (Translating NDC into Actions) pada tanggal 2 – 4 Agustus 2017.
Sejalan dengan puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Tahun 2017 yang diselenggarakan sebelumnya (02/08/2017), pada hari kedua pelaksanaan PNPI (03/08/2017), Menteri LHK Siti Nurbaya menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah mendukung upaya pengendalian perubahan iklim, antara lain yaitu penghargaan Proklim Utama, Apresiasi Pembinaan Proklim, apresiasi Wana Lestari untuk Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api (MPA).
Sejalan dengan puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Tahun 2017 yang diselenggarakan sebelumnya (02/08/2017), pada hari kedua pelaksanaan PNPI (03/08/2017), Menteri LHK Siti Nurbaya menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah mendukung upaya pengendalian perubahan iklim, antara lain yaitu penghargaan Proklim Utama, Apresiasi Pembinaan Proklim, apresiasi Wana Lestari untuk Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api (MPA).
Wana Lestari diberikan kepada masyarakat yang memiliki integritas, kapasitas, dan aksi nyata dalam upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Sebanyak 3 orang anggota Manggala Agni yaitu Suriadi dan Benny Takahseng (Sumatera Utara), serta Tri Priyo Saputro (Kalimantan Timur), dan 3 orang MPA yaitu Muh Zainuddin dan Bakri DG. Nai (Sulawesi Selatan), serta M. Yani (Kalimantan Tengah), berhak menerima penghargaan Wana Lestari dari KLHK.
Selain penghargaan, para penerima Wana Lestari juga memperoleh insentif uang pembinaan sebesar 10 juta rupiah untuk tiga anggota Manggala Agni kategori terbaik nasional, dan 7,5 juta rupiah untuk tiga anggota MPA kategori terbaik nasional, sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Nomor. P.2/PPI/PKHL/Kum.1/7/2017, tentang Pedoman Pemberian Penghargaan Apresiasi Wana Lestari Kategori Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api.
Tidak ketinggalan, apresiasi juga diberikan kepada pelaksana ProKlim yang melakukan kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, mengembangkan kelembagaan di tingkat lokal serta mengembangkan jejaring kerjasama guna memperkuat pelaksanaan ProKlim secara berkesinambungan.
Pada tahun ini, sebanyak 30 Dusun/Jorong/ RW/Kampung/Dukuh dan Desa/Kelurahan/Lembang/Nagari/ Kepenghuluan, yang tersebar di 26 Kabupaten/Kota pada 11 provinsi menerima penghargaan Proklim Utama (daftar penerima sebagaimana terlampir).
Sedangkan penerima apresiasi pembinaan Proklim Tahun 2017 diberikan kepada 10 kepala daerah yang dinilai telah berhasil membina wilayahnya menjadi Proklim secara berkelanjutan. Penerima apresiasi ini yaitu Gubernur Banten, Gubernur Riau, Gubernur Sumatera Selatan, Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Jawa Timur, Walikota Palembang, Walikota Jakarta Utara, Bupati Dharmasraya, Bupati Solok, dan Bupati Bone.
Bersamaan dengan pemberian penghargaan Proklim dan Wana Lestari, Menteri LHK Siti Nurbaya juga berkesempatan menyampaikan apresiasi kepada 8 pemenang pewarta tulisan Green Ramadhan 2017 yang telah dilaksanakan selama bulan Juni lalu. Para pemenang tulisan tersebut adalah Arief Suryobuwono, Mimin Dwi Hartono, M. Catur Nugraha, Puga Hilal Bayhaqie, Rahmat Fauzi, Rosemary Yan Senjaya, Titik Nuraini, dan Vitorio Mantalean.
Di samping pameran yang telah dilaksanakan sejak kemarin (02/08/2017), acara PNPI masih akan dimeriahkan oleh berbagai perlombaan, talkshow, show case best practice terkait perubahan iklim, serta panggung hiburan. Dan seiring dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LHK Tahun 2017, pada tanggal 4 Agustus 2017 akan dibahas kemajuan dan tindak lanjut implementasi NDC dari sektor kehutanan, pertanian, energi, industri, limbah, secara pararel oleh masing-masing Kementerian/lembaga pelaku aksi mitigasi dan adaptasi.
Selain penghargaan, para penerima Wana Lestari juga memperoleh insentif uang pembinaan sebesar 10 juta rupiah untuk tiga anggota Manggala Agni kategori terbaik nasional, dan 7,5 juta rupiah untuk tiga anggota MPA kategori terbaik nasional, sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Nomor. P.2/PPI/PKHL/Kum.1/7/2017, tentang Pedoman Pemberian Penghargaan Apresiasi Wana Lestari Kategori Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api.
Tidak ketinggalan, apresiasi juga diberikan kepada pelaksana ProKlim yang melakukan kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, mengembangkan kelembagaan di tingkat lokal serta mengembangkan jejaring kerjasama guna memperkuat pelaksanaan ProKlim secara berkesinambungan.
Pada tahun ini, sebanyak 30 Dusun/Jorong/ RW/Kampung/Dukuh dan Desa/Kelurahan/Lembang/Nagari/ Kepenghuluan, yang tersebar di 26 Kabupaten/Kota pada 11 provinsi menerima penghargaan Proklim Utama (daftar penerima sebagaimana terlampir).
Sedangkan penerima apresiasi pembinaan Proklim Tahun 2017 diberikan kepada 10 kepala daerah yang dinilai telah berhasil membina wilayahnya menjadi Proklim secara berkelanjutan. Penerima apresiasi ini yaitu Gubernur Banten, Gubernur Riau, Gubernur Sumatera Selatan, Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Jawa Timur, Walikota Palembang, Walikota Jakarta Utara, Bupati Dharmasraya, Bupati Solok, dan Bupati Bone.
Bersamaan dengan pemberian penghargaan Proklim dan Wana Lestari, Menteri LHK Siti Nurbaya juga berkesempatan menyampaikan apresiasi kepada 8 pemenang pewarta tulisan Green Ramadhan 2017 yang telah dilaksanakan selama bulan Juni lalu. Para pemenang tulisan tersebut adalah Arief Suryobuwono, Mimin Dwi Hartono, M. Catur Nugraha, Puga Hilal Bayhaqie, Rahmat Fauzi, Rosemary Yan Senjaya, Titik Nuraini, dan Vitorio Mantalean.
Di samping pameran yang telah dilaksanakan sejak kemarin (02/08/2017), acara PNPI masih akan dimeriahkan oleh berbagai perlombaan, talkshow, show case best practice terkait perubahan iklim, serta panggung hiburan. Dan seiring dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LHK Tahun 2017, pada tanggal 4 Agustus 2017 akan dibahas kemajuan dan tindak lanjut implementasi NDC dari sektor kehutanan, pertanian, energi, industri, limbah, secara pararel oleh masing-masing Kementerian/lembaga pelaku aksi mitigasi dan adaptasi.