Ciptakan Perekonomian Baru Pangdam II/Sriwijaya Tanam Benih di Kabupaten Musi Banyuasin
https://www.jakartaforum.web.id/2017/09/ciptakan-perekonomian-baru-pangdam.html
Jakarta -Ciptakan Perekonomian Baru Pangdam II/Sriwijaya Tanam Benih di Kabupaten Musi Banyuasin. Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto, S.Sos. didampimgi Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo, S.IP., Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin, Danlanud Palembang, Dandim 0401/Muba Letkol Czi Mulyadi, S.I.P. dan Pimpinan PT. Bumi Persada Permai (BPP) Muhammad Ikhsan melakukan penanaman perdana benih padi IP 100.
Selain penanaman benih, Pangdam beserta rombongan juga menebar Bios 44 hasil inovasi Korem 044/Gapo dilahan sawah baru seluas 100 H di Desa Pangkalan Bayat Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin.
Selain penanaman benih, Pangdam beserta rombongan juga menebar Bios 44 hasil inovasi Korem 044/Gapo dilahan sawah baru seluas 100 H di Desa Pangkalan Bayat Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin.
Kegiatan yang juga diikuti oleh Kepala Desa pangkalan Bayat dan Tokoh Masyarakat setempat ini dilakukan usai rombongan melakukan patroli wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Desa Pangkalan Bayat Kecamatan, Bayung Lencir Kabupaten Muba, Selasa (5/9/2017).
Dalam sambutannya Pangdam mengatakan kegiatan ini untuk menciptakan perekonomian baru bagi masyarakat Desa Pangkalan Bayat ini dan memang telah disampaikan oleh Danrem 044/Gapo sejak tiga bulan yang lalu.
“Saya berharap kepada masyarakat dan Babinsa untuk menjaga dan memelihara apa yang telah dilakukan ini dengan baik, meminta segera membangun posko pemantauan agar dapat memonitor program ini”, ucap Pangdam.
Selain itu, Pangdam juga mengatakan hal ini merupakan percontohan bagi Kodim lain diseluruh wilayah Kodam II/Swj dalam upaya memberi kesejahteraan kepada masyarakat melalui kegiatan nyata.
“Kita yakin bila dilakukan dengan baik pasti hasilnya akan maksimal, kita bersyukur sampai saat ini tidak ada kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Muba”, ujarnya.
Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan tahun 2015 lahan tersebut merupakan sumber utama bencana kebakaran hutan. Berkat kesigapan TNI bekerjasama dengan masyarakat dan elemen lainnya sehingga kebakaran lahan di wilayah ini tidak terulang lagi hingga pada tahun 2017.
Pada hari ini lahan tersebut telah berubah menjadi lahan persawahan yang dapat membantu perekonomian masyarakat Pangkalan Bayat”, ungkapnya.
“Selain menegakkan aturan Karhutla kepada masyarakat, kita juga memberikan solusi dengan mengalokasikan dana desa untuk membeli peralatan dalam membantu masyarakat membuka lahan”, tandasnya.
Desa Pangkalan Baya, merupakan salah satu Desa yang berbatasan langsung dengan hutan negara yang mempunyai kerawanan terhadap kegiatan ilegal berupa ilegal logging, ilegal dreling, ilegal land maupun kegiatan ilegal lainnya dalam pembukaan lahan melalui pembakaran. Di Desa Pangkalan Bayat ini terdapat lahan gambut yang sangat luas yang rawan terhadap kebakaran.
Untuk menghindari hal tersebut, Kodam II/Swj melalui Korem 044/Gapo beserta jajarannya terus melakukan pembinaan terhadap masyarakatnya, salah satunya dengan upaya bantuan pembukaan lahan baru persawahan.
Upaya pembukaan lahan baru dengan menebar Bios 44 adalah salah satu bentuk pencegahan pembakaran hutan dan lahan. Selain itu dengan terbentuknya lahan gambut yang rawan terbakar menjadi lahan persawahan yang secara langsung untuk menciptakan lahan perekonomian baru yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan pada akhirnya kegiatan Ilegal yang selama ini sering dilakukan dapat dicegah. Kini lahan tersebut telah diubah menjadi lahan persawahan dengan menggunakan Bios 44 hasil inovasi Korem 044/Gapo.
Dikesempatan itu juga dilakukan bantuan lima Unit sepeda motor secara simbolis kepada Babinsa untuk operasional di lapangan dan pemberian bantuan Sembako kepada masyarakat di Desa Pangkalan Bayat yang diberikan oleh Pangdam II/Swj, Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo, S.I.P. dan Bupati Muba Dodi Reza Alex Noedin.
Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama Kodim 0401/Muba dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Banyuasin dan PT. Bumi Persada Permai ((BPP) dalam program upaya khusus cetak sawah dan luas tambah tanah (LTT/ ef).
Dalam sambutannya Pangdam mengatakan kegiatan ini untuk menciptakan perekonomian baru bagi masyarakat Desa Pangkalan Bayat ini dan memang telah disampaikan oleh Danrem 044/Gapo sejak tiga bulan yang lalu.
“Saya berharap kepada masyarakat dan Babinsa untuk menjaga dan memelihara apa yang telah dilakukan ini dengan baik, meminta segera membangun posko pemantauan agar dapat memonitor program ini”, ucap Pangdam.
Selain itu, Pangdam juga mengatakan hal ini merupakan percontohan bagi Kodim lain diseluruh wilayah Kodam II/Swj dalam upaya memberi kesejahteraan kepada masyarakat melalui kegiatan nyata.
“Kita yakin bila dilakukan dengan baik pasti hasilnya akan maksimal, kita bersyukur sampai saat ini tidak ada kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Muba”, ujarnya.
Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan tahun 2015 lahan tersebut merupakan sumber utama bencana kebakaran hutan. Berkat kesigapan TNI bekerjasama dengan masyarakat dan elemen lainnya sehingga kebakaran lahan di wilayah ini tidak terulang lagi hingga pada tahun 2017.
Pada hari ini lahan tersebut telah berubah menjadi lahan persawahan yang dapat membantu perekonomian masyarakat Pangkalan Bayat”, ungkapnya.
“Selain menegakkan aturan Karhutla kepada masyarakat, kita juga memberikan solusi dengan mengalokasikan dana desa untuk membeli peralatan dalam membantu masyarakat membuka lahan”, tandasnya.
Desa Pangkalan Baya, merupakan salah satu Desa yang berbatasan langsung dengan hutan negara yang mempunyai kerawanan terhadap kegiatan ilegal berupa ilegal logging, ilegal dreling, ilegal land maupun kegiatan ilegal lainnya dalam pembukaan lahan melalui pembakaran. Di Desa Pangkalan Bayat ini terdapat lahan gambut yang sangat luas yang rawan terhadap kebakaran.
Untuk menghindari hal tersebut, Kodam II/Swj melalui Korem 044/Gapo beserta jajarannya terus melakukan pembinaan terhadap masyarakatnya, salah satunya dengan upaya bantuan pembukaan lahan baru persawahan.
Upaya pembukaan lahan baru dengan menebar Bios 44 adalah salah satu bentuk pencegahan pembakaran hutan dan lahan. Selain itu dengan terbentuknya lahan gambut yang rawan terbakar menjadi lahan persawahan yang secara langsung untuk menciptakan lahan perekonomian baru yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan pada akhirnya kegiatan Ilegal yang selama ini sering dilakukan dapat dicegah. Kini lahan tersebut telah diubah menjadi lahan persawahan dengan menggunakan Bios 44 hasil inovasi Korem 044/Gapo.
Dikesempatan itu juga dilakukan bantuan lima Unit sepeda motor secara simbolis kepada Babinsa untuk operasional di lapangan dan pemberian bantuan Sembako kepada masyarakat di Desa Pangkalan Bayat yang diberikan oleh Pangdam II/Swj, Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo, S.I.P. dan Bupati Muba Dodi Reza Alex Noedin.
Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama Kodim 0401/Muba dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Banyuasin dan PT. Bumi Persada Permai ((BPP) dalam program upaya khusus cetak sawah dan luas tambah tanah (LTT/ ef).