Hindari Pengungsi Jual Ternak Murah, Dirjen PKH Minta Pemda Tetapkan Harga Acuan Terendah

Jakarta - Hindari Pengungsi Jual Ternak Murah, Dirjen PKH Minta Pemda Tetapkan Harga Acuan Terendah. Mengurangi kerugian peternak akibat bencana erupsi Gunung Agung, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) meminta Pemerintah Daerah Provinsi Bali agar segera menetapkan Harga Acuan Terendah pada ternak milik Pengungsi.

Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen PKH I Ketut Diarmita setelah menghadiri Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Bencana Erupsi Gunung Agung di Posko Komando Siaga Darurat Bencana Erupsi Gunung Agung di Tanah Ampo Karangasem Bali yang diselenggarakan BNPB.


“Kami berharap Pemda Bali dapat memberikan harga acuan terendah per kg berat hidup pada ternak milik pengungsi. Hal ini untuk menghindari sapi dibeli tengkulak dengan harga tidak wajar”, kata I Ketut Diarmita. “Tiap ke beberapa tempat penampungan ternak, Saya selalu sampaikan ke para peternak agar tidak panik dan tidak segera menjual sapinya dengan harga murah”, ucapnya.

“Saya sarankan juga ke Peternak agar sapi yang dijual adalah sapi yang jantan saja. Kita tampung induk dan pedet yang betina di tempat penampungan dan pakannnya ditanggung”, tutur I Ketut Diarmita. “Peternak dapat memanfaatkan lokasi-lokasi penampungan ternak sementara secara mandiri atau terkoordinir oleh Tim Satgas Peternakan dan Kesehatan Hewan”, jelas I Ketut Diarmita menambahkan.

I Ketut Diarmita menjelaskan, populasi sapi di Karangasem saat ini sebanyak 128.000 ekor. Terdapat 5 kecamatan terancam dengan total populasi sebanyak 30.000 ekor. Dari 30.000 ekor yang sudah terjual sekitar 10.000 ekor, sehingga target ternak yang harus ditangani ada 20.000 ekor sapi dari wilayah terdampak.

Ditjen PKH mengungkapkan, untuk menahan semua ternak tidak dijual sangat sulit karena peternak membutuhkan uang untuk biaya hidupnya, dan respon dari masing-masing peternak berbeda-beda terhadap situasi sekarang ini. Namun demikian, Kementan melalui Ditjen PKH terus berupaya agar semaksimal mungkin dapat meminimalisir kemungkinan kerugian peternak akibat bencana tersebut. (Rls/hms)


Related

Peristiwa 6022142024126989514
jasa-ekspedisi
Ajang Berita

Hubungi kami

Nama

Email *

Pesan *

Jumlah Pengunjung

item