Pramuka Gelar Aksi “Bumbung Kemanusiaan” Bagi Pengungsi Rohingya.
https://www.jakartaforum.web.id/2017/09/pramuka-gelar-aksi-bumbung-kemanusiaan.html
Jakarta -Pramuka Gelar Aksi “Bumbung Kemanusiaan” Bagi Pengungsi Rohingya.
Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka mengadakan aksi “Bumbung
Kemanusiaan”. Aksi ini digelar untuk membantu pengungsi Rohingya di
Rakhine State Myanmar.
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault yang saat ini
sedang berada di Perancis untuk misi pengibaran bendera Merah Putih di
puncak Mont menyampaikan bahwa aksi bumbung seperti ini sering
dilakukan oleh anggota Pramuka di berbagi tempat.
"Ini cara pramuka merespons masalah. Yuk, kita bantu terus para pengungsi Rohingya melalui Bumbung Kemanusiaan ini. Sekecil apapun insya Allah berguna bagi mereka,“ tutur Adhyaksa Dault.
Sementara menurut S. Budi Prayitno, Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Bidang Pembinaan Anggota Muda (Binamuda), digelarnya aksi “Bumbung Kemanusiaan” merupakan bentuk kepedulian Pramuka terhadap krisis kemanusiaan di Myanmar.
"Aksi ini juga merupakan implementasi dari salah satu Dasa Darma Pramuka, yaitu cinta alam dan kasih sayang sesama manusia," ujar Budi Prayitno, di Gambir Jakarta (6/9).
Untuk itu Budi Prayitno mengajak, seluruh anggota Pramuka dan masyarakat secara umum, untuk tidak ragu-ragu dalam membantu pengungsi Rohingya lewat “Bumbung Kemanusiaan” ini.
Budi menerangkan, caranya mudah, berapapun jumlahnya, cukup transfer ke rekening pramuka peduli dan/atau kumpulkan donasinya terlebih dahulu di masing-masing Kwartir (Ranting/Cabang/Daerah) untuk kemudian dikirim ke rekening Pramuka Peduli. Setelah itu, konfirmasi ke tim Pramuka Peduli.
Sedangkan bagi masyarakat umum yang ingin menyumbang dapat disalurkan melalui nomor rekening 909010100 BNI Cabang Menteng, Jakarta Pusat atas nama Pramuka Peduli. Konfirmasi pengiriman bantuan bisa menghubungi Kak Eko Sulistio (081210834695), Kak Ranggawisnu (089503197260) dan email: info@pramukapeduli.org, kata Budi mengarahkan.
Rencananya Aksi “Bumbung Kemanusiaan” akan berjalan hingga akhir September 2017. Sementara dana yang terkumpul akan langsung diberikan kepada pengungsi Rohingya, tutup Budi Prayitno. (ef)