1000 Jamaah Hadiri Haul Ke-10 Tahun Meninggalnya Soeharto

Jakarta - 1000 Jamaah Hadiri Haul Ke-10 Tahun Meninggalnya Soeharto. Pada Sabtu, 7 Oktober 2017 pukul 10.00 bertempat di Astana Giribangun, Solo digelar peringatan Haul ke-10 tahun meninggalnya Presiden ke-2 H.M. Soeharto.

Acara ini juga sekaligus  mendoakan Hj.Fatimah Siti Hartinah Soeharto atau yang lebih dikenal ibu Tien Soeharto.


Acara itu dihadiri sekitar 1000 jamaah dari berbagai kalangan mulai dari Omas, karyawan Syariah Hotel Solo, karyawan Hotel Lorin, hingga mmasyarkat setempat dan masyarakat umum yg sengaja ziarah ke tempat itu.

Doa, zikir dan pembacaan Surat Yassin di Astana Giribangun ini di komandoi dari jamaah pesantren majelis rintihan doa Ismaul A dzom daerah Di, Sukabumi pimpinan KH.AM Saepudin, MA yang memimpin doa dan zikir dan pembacaan Surat Yassin sebanyak 2000 balikan, dimana jamaahnya ditugaskan membaca surat yasin 5 balikan per orang.

Abah Saepudin mengatakan, kegiatan ini rutin di adakan terutama untuk mendoakan mendiang Bapak Jenderal Besar HM Soeharto (Presiden RI-2) dan sekaligus mendo'akan Ibu Hj.Tien Soeharto. 

"Kegiatan ini ditugaskan oleh salah satu putra Almarhum yaitu Mas Tommy Soeharto untuk selalu mendoakan almarhum ayahnya setiap tahunnya di tanggal 10 Zulhijjah dan ibundanya tanggal 18 Muharram," tutur Abah Saepudin.

Abah Saepudin menerangkan, menurut Hadits Nabi yang artinya. Orang yang meninggal akan bisa selamat dan masuk surga bilamana didoakan oleh orang-orang mukmin yang hidup dan doa dari anak-anaknya.

"Salah satu amalan yang tak pernah  putus dan tetap mengalir adalah doa dari orang orang mukmin yang hidup dan dengan anak yang soleh yg selalu mendoakan Ibu dan Bapaknya," jelas Abah Saepudin.

Ditambahkan oleh Tri Joko Susilo selaku Ketua Umum DPP Perisai Berkarya bahwa hendaknya masyarakat jangan membicarakan keburukan dan mencaci maki orang yang sudah meninggal dunia, terutama kepada Presiden Soeharto.

"Janganlah kamu menggunjing dan mencaci maki orang yg sudah meninggal. Tapi ingatlah kebaikan dan jasa-jasanya. Karena orang yg sudah meninggal sudah selesai melaksanakan tugasnya. Allah Maha Mengetahui segalanya. Semoga pemerintah segera memberikam gelar Pahlawan kepada Bapak Jendreral Besar HM Soeharto," kata Tri Joko Susilo.

Ia mengaku sangat sesak dada melihat Pak harto yang sudah berbuat yang terbaik masih saja ada yang cari cari kekurangannya.

"Beliau sudah tidak ada. Kalau tak ada Pak Harto dulu yang menumpas komunis di Indonesia. Bangsa Indonesia berhutang budi besar pada Pak Harto," ungkapnya.

Menurutnya, ibarat air susu dibalas air tuba itu. Hal lumrah bagi mereka yang berjiwa komunis ataupun liberal. 

"Gara gara reformasi, kini bangkit PKI yang jauh lebih berbahaya dan jauh lebih mematikan dari PKI tahun 65 karena PKI kini meluluhlantakkan UUD 45 dan segala sendi bangsa," ujarnya gregetan.

Perisai berkarya, kata Tri Joko Susilo mengucapkan terimakasih pada Jendral Besar Pak Harto dan menjulukinya sebagai Bapak Bangsa terbaik sepanjang masa karena bukan hanya berhasil menjaga NKRI, tapi berhasil membuat rakyat sejahtera, bangsa ini menjadi macan asia dan dengan realistis mampu melahirkan narasi besar tahapan menuju indonesia tinggal landas.

"Pak Harto begitu dicintai Allah dan rakyat. Salah satu ciri Allah memberikan sesuatu hal terbaik bagi suatu kaum adalah diberikan kaum itu pemimpin terbaik. Lahirnya sosok Pak Harto yang Insya Allah begitu dicintai Allah, ulama dan habaib, seperti hadist Nabi Pemimpin terbaik adalah dia dicintai rakyatnya, dia dicintai rakyat dan rakyat mencintainya," jelasnya.

Kini ide ide Pak Harto, lanjut Tri Joko telah terlembaga dalam platfrom Partai Berkarya, termasuk didalamnya adalah Perisai Partai Berkarya.

"Pak Harto pribadi yang memiliki ruh lembut. Ia pergi dengan cara lembut dan dengan cara cara lembut pula semakin ke belakang zaman Allah tunjukkan siapa pemimpin terbaik yang paling banyak dirindukan zaman," tutur Tri Joko Susilo. @Rudi/JF

Related

Peristiwa 5458305139546028102
jasa-ekspedisi
Ajang Berita

Hubungi kami

Nama

Email *

Pesan *

Jumlah Pengunjung

item