Film Pengkhianatan G.30.S PKI Bentuk Karakter Ideologi Generasi Muda
https://www.jakartaforum.web.id/2017/10/film-pengkhianatan-g30s-pki-bentuk.html
Jakarta -Film Pengkhianatan G.30.S PKI Bentuk Karakter Ideologi Generasi Muda. Sekjen Partai Berkarya, Nurchalis dan Ketua (Perisai). Tri Joko Susilo yang merupakan organisasi sayap Partai Berkarya menegaskan bahwa pemutaran film penghianatan G 30 S PKI penting ditayangkan.
Penegasan itu terbukti saat itu juga, sebab sebelum pemutaran film G 30 S PKI yang ditayangkan di DPP Partai Berkarya (30/9), sejumlah anak anak SD yang ikut menyaksikan film tidak tahu menahu mengenai sejarah pemberontakan PKI silam.
Penegasan itu terbukti saat itu juga, sebab sebelum pemutaran film G 30 S PKI yang ditayangkan di DPP Partai Berkarya (30/9), sejumlah anak anak SD yang ikut menyaksikan film tidak tahu menahu mengenai sejarah pemberontakan PKI silam.
Ketidaktahuan mereka diketahui ketika Nurcholis dan Tri Joko Susilo mengadakan tanya jawab kepada anak anak tentang Pancasila dan apa itu PKI, sebelum pemutaran film.
"Saya sangat menyayangkan anak anak saat ini tidak mengetahui sejarah bangsa terutama tentang penghianatan G 30 S PKI", tutur Nurchalis
Dengan bukti itu lanjutnya, pemutaran film penting untuk ditayangkan, terutama bagi generasi muda. Oleh karena itu, ia menegaskan, jangan kita melupakan perjalanan bangsa. "Jangan melupakan sejarah. Kalo kita melupakan sejarah berarti kita mengabaikan jasa pahlawan", ujar Nurchalis yang juga sebagai panitia Nobar di DPP Partai Berkarya di Antasari Jakarta Selatan.
Sementara Tri Joko Susilo menyatakan pemutaran film ini juga selaras dengan program membentuk karakter bangsa Partai Berkarya.
"Ini salah satu perhatian Pak Tommy adalah membentuk karakter dan ideologi generasi muda dalam menjaga keutuhan antar elemen bangsa di rumah bersama NKRI", ujar Tri Joko Susilo.SH disela pemutaran film penghianatan G 30 S PKI. (ef)
"Saya sangat menyayangkan anak anak saat ini tidak mengetahui sejarah bangsa terutama tentang penghianatan G 30 S PKI", tutur Nurchalis
Dengan bukti itu lanjutnya, pemutaran film penting untuk ditayangkan, terutama bagi generasi muda. Oleh karena itu, ia menegaskan, jangan kita melupakan perjalanan bangsa. "Jangan melupakan sejarah. Kalo kita melupakan sejarah berarti kita mengabaikan jasa pahlawan", ujar Nurchalis yang juga sebagai panitia Nobar di DPP Partai Berkarya di Antasari Jakarta Selatan.
Sementara Tri Joko Susilo menyatakan pemutaran film ini juga selaras dengan program membentuk karakter bangsa Partai Berkarya.
"Ini salah satu perhatian Pak Tommy adalah membentuk karakter dan ideologi generasi muda dalam menjaga keutuhan antar elemen bangsa di rumah bersama NKRI", ujar Tri Joko Susilo.SH disela pemutaran film penghianatan G 30 S PKI. (ef)