Panglima TNI : Politik Panglima adalah Politik Negara, Bukan Politik Praktis

Jakarta - Panglima TNI : Politik Panglima adalah Politik Negara, Bukan Politik Praktis. Terkait dengan isu isu yang berkembang saat ini,  terutama isu "politik panglima", Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa  ia hanya menjalankan tugas konstitusi.

"Bahwa Politik Panglima adalah politik negara, bukan politik praktis. Saya sebagai Panglima harus melaksanakan tugas saya sebagai konstitusi tidak bisa diluar kontitusi, tutur Panglima.


Jadi menurutnya politik yang ia lakukan adalah politik untuk negara. "Politik saya politik negara,”. Demikian penegasan Panglima Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang ketika itu meninjau Gladi Bersih Upacara Parade dan Defile Peringatan HUT Ke-72 TNI Tahun 2017 di Dermaga Indah Kiat Cilegon,Provinsi Banten, Selasa (3/10/2017).

Selain memberi pernyataan dan penegasan terhadap isu yang mengkait kaitkan dirinya melakukan politik praktis,  ditempat yang sama, Panglima juga menyampaikan makna yang terkandung terhadap Tema Peringatan HUT Ke-72 TNI Tahun 2017 adalah “Bersama Rakyat TNI Kuat”.

Makna yang terkandung dalam tema tersebut adalah kesadaran TNI yang bersumber dari rakyat, berbuat dan bertindak bersama rakyat menjadi modal utama TNI di dalam mengawal dan mengamankan kepentingan nasional menuju cita-cita bangsa. Ia juga menyampaikan bahwa Letjen TNI Edy Rahmayadi (Pangkostrad) nantinya akan bertindak sebagai Komandan upacara, tutur Panglima.

Pada puncak acara HUT TNI ke 72 nanti TNI melibatkan personil dan beragam alutsista miliknya yang berada di tiga matra, TNI AD, TNI AL dan TNI AU. (ef)

Related

TNI 4930830826295656175
jasa-ekspedisi
Ajang Berita

Hubungi kami

Nama

Email *

Pesan *

Jumlah Pengunjung

item