Petani Kopi Bandung Utara Butuh IPHPS
https://www.jakartaforum.web.id/2017/10/petani-kopi-bandung-utara-butuh-iphps.html
Jakarta - Petani Kopi Bandung Utara Butuh IPHPS. Sejumlah Petani Kopi KPH Bandung Utara mengharapkan jaminan dan dukungan dari pemerintah khususnya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menggarap lahan perhutani diwilayah Bandung Utara.
Demikian diungkapkan Deni Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Bandung Utara mewakili petani kopi lainnya saat berdialog bersama Dirjen Perhutanan Sosial Kemitraan Lingkungan, Hadi Daryanto di Kopi Shop Cenghar Kopi di Cimahi Bandung (11/10).
Dikesempatan itu Deni mengungkapkan, "Kami berharap mendapat IPHPS dan NKK sebab apabila kami mendapatkannya maka kami terlindungi. Sebab dengan memiliki ijin tersebut ada perlindungan dari gangguan keamanan, gangguan pencemaran lingkungan dan gangguan pengambilalihan lahan secara sepihak dari pihak lain.", urai Deni
Deni melanjutkan, ini kita ungkapkan karena kekawatiran dan antisipasi. Karena menurut perkiraan, daerah kami merupakan jalur kereta cepat dan tol Padalarang-Subang. Nah, daerah kita juga merupakan titik kordinat yang menurut perkiraan kita, mungkin limbah limbah nantinya akan bersentuhan langsung ke lahan lahan masyarakat.
Deni mengharapkan agar petani mendapatkanan NKK / Ijin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS) tahun ini. "Saya dengar dari pokja pokja bahwa sebelum akhir tahun akan turun SK-nya", kata Deni.
Menanggapi hal itu, Dirjen Perhutanan Sosial Kemitraan Lingkungan, Hadi Daryanto mengarahkan agar jajarannya merespon permintaan petani. Kepada Deni, Daryanto mengarahkan agar menghubungi jajarannya untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan. (ef)
Demikian diungkapkan Deni Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Bandung Utara mewakili petani kopi lainnya saat berdialog bersama Dirjen Perhutanan Sosial Kemitraan Lingkungan, Hadi Daryanto di Kopi Shop Cenghar Kopi di Cimahi Bandung (11/10).
Dikesempatan itu Deni mengungkapkan, "Kami berharap mendapat IPHPS dan NKK sebab apabila kami mendapatkannya maka kami terlindungi. Sebab dengan memiliki ijin tersebut ada perlindungan dari gangguan keamanan, gangguan pencemaran lingkungan dan gangguan pengambilalihan lahan secara sepihak dari pihak lain.", urai Deni
Deni melanjutkan, ini kita ungkapkan karena kekawatiran dan antisipasi. Karena menurut perkiraan, daerah kami merupakan jalur kereta cepat dan tol Padalarang-Subang. Nah, daerah kita juga merupakan titik kordinat yang menurut perkiraan kita, mungkin limbah limbah nantinya akan bersentuhan langsung ke lahan lahan masyarakat.
Deni mengharapkan agar petani mendapatkanan NKK / Ijin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS) tahun ini. "Saya dengar dari pokja pokja bahwa sebelum akhir tahun akan turun SK-nya", kata Deni.
Menanggapi hal itu, Dirjen Perhutanan Sosial Kemitraan Lingkungan, Hadi Daryanto mengarahkan agar jajarannya merespon permintaan petani. Kepada Deni, Daryanto mengarahkan agar menghubungi jajarannya untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan. (ef)
.jpg)
