Rektor Unhan Gelar Doa Bersama Untuk Pengungsi Gunung Agung
https://www.jakartaforum.web.id/2017/10/rektor-unhan-gelar-doa-bersama-untuk.html
Jakarta -Rektor Unhan Gelar Doa Bersama Untuk Pengungsi Gunung Agung. Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Letjen TNI Dr. I Wayan Midhio M.Phil. beserta Sivitas Akademika Unhan dan keluarga besar Kementerian Pertahanan yang beragama Hindu, menggelar acara Pujawali IV dan Doa bersama untuk keselamatan pengungsi Gunung Agung Bali.
Ibadah dan doa bersama yang juga dihadiri Ketua PHDI Parisadha Hindu Darma Indonesia Pusat Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya (WTB), dan masyarakat Hindu Citereup dan Cibinong diselenggarakan di Pura Vira Canti Dharma IPSC Sentul – Bogor, Sabtu, (7/10).
Ibadah dan doa bersama yang juga dihadiri Ketua PHDI Parisadha Hindu Darma Indonesia Pusat Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya (WTB), dan masyarakat Hindu Citereup dan Cibinong diselenggarakan di Pura Vira Canti Dharma IPSC Sentul – Bogor, Sabtu, (7/10).
Dalam pelaksanaannya, acara doa bersama diawali dengan pemujaan oleh Jero Mangku Gde Nyoman Susila kemudian dilanjut dengan prosesi Purwa Daksina Ngelinggihan Ida Bhatara, menghaturkan banten Pujawali oleh Jero mangku.
Dikesempatan itu diadakan juga Tari Rejang Dewa dan Rejang Renteng yang diiringi oleh gamelan Sekeha Gong Sekar Jepun binaan Rektor Unhan, dan dilanjutkan sembahyang bersama, Nunas Tirta, Bija oleh Jero Mangku bersama umat Hindu.
Usai aktivitas keagamaan Rektor Unhan mengatakan, "kegiatan ini merupakan bentuk perhatian kepada warga masyarakat Bali agar diberi keselamatan menghadapi ancaman erupsi Gunung Agung", tutur Rektor Unhan.
Ditempat yang sama Rektor juga menyampaikan esensi ibadah dan doa bersama. "Jadi esensinya adalah kembali mengingatkan kita bahwa dunia ini telah dicipatakan. Dan untuk itu kita mengucap syukur dan rasa trimkaaih kepada YME itu esensi nya, jelas I Wayan.
I Wayan pun mengharapkan, "dengan kegiatan ini penderitaan masyarakat Bali yang mengalami bencana tanda tanda erupsi bisa terkurangi", tutup Rektor Unhan. (e)
Dikesempatan itu diadakan juga Tari Rejang Dewa dan Rejang Renteng yang diiringi oleh gamelan Sekeha Gong Sekar Jepun binaan Rektor Unhan, dan dilanjutkan sembahyang bersama, Nunas Tirta, Bija oleh Jero Mangku bersama umat Hindu.
Usai aktivitas keagamaan Rektor Unhan mengatakan, "kegiatan ini merupakan bentuk perhatian kepada warga masyarakat Bali agar diberi keselamatan menghadapi ancaman erupsi Gunung Agung", tutur Rektor Unhan.
Ditempat yang sama Rektor juga menyampaikan esensi ibadah dan doa bersama. "Jadi esensinya adalah kembali mengingatkan kita bahwa dunia ini telah dicipatakan. Dan untuk itu kita mengucap syukur dan rasa trimkaaih kepada YME itu esensi nya, jelas I Wayan.
I Wayan pun mengharapkan, "dengan kegiatan ini penderitaan masyarakat Bali yang mengalami bencana tanda tanda erupsi bisa terkurangi", tutup Rektor Unhan. (e)
.jpg)
