Menko Maritim Gelar Kuliah Umum Kemaritiman di Universitas Pertahanan
https://www.jakartaforum.web.id/2018/01/menko-maritim-gelar-kuliah-umum.html
Jakarta -Menko Maritim Gelar Kuliah Umum Kemaritiman di Universitas Pertahanan. Menteri Koordinator Kemaritiman RI Luhut Binsar Pandjaitan memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan), Sentul Bogor. Adapun tema yang ditetapkan dalam kuliah umum, adalah "Pertahanan Negara dalam Perspektif Kemaritiman". Dalam hal ini kuliah umum di wakilkan oleh Deputi III Bidang Koordinasi Infrastruktur Kemenko Maritim Dr. IR. Ridwan DjamaIuddin, NLSC
Rektor Unhan Letjen TNI (Pum) Dr. I Wayan Midhio. MPhiI. membuka langsung kuliah umum yang digelar di Gedung Auditorium Kampus Unhan, Kawasan IPSC SentuI Bogor. Rabu, (17/1).
Rektor Unhan Letjen TNI (Pum) Dr. I Wayan Midhio. MPhiI. membuka langsung kuliah umum yang digelar di Gedung Auditorium Kampus Unhan, Kawasan IPSC SentuI Bogor. Rabu, (17/1).
Dalam sambutannya, Rektor berharap moment ini dapat memberikan pemahaman dan membuka cakrawala baru bagi mahasiswa, "sehingga mahasiswa mampu mensinergikan aspek Sumber Daya Nasional Untuk Pertahanan Negara, melalui pemahaman secara komprehensip yang dilandasi sistematika rumusan yang solid, anaIisis persoalan yang tajam, struktur argumentasi yang kokoh, dan keterbukaan diri untuk terus beIajar", tutur Rektor.
Rektor melanjutkan, "program pembangunan pemerintah melalui maritim memiliki peran dan fungsi menyatukan luas dan wilayah wilayah Indonwsia. Dan ini tentunya akan berdampak perkembangan ekonomi bangsa", tambah I Wayan Midhio.
Sementara Dr. IR. Ridwan DjamaIuddin saat kuliah umumnya memaparkan pentingnya sinergitas bangsa mendukung program maritim yang telah dicanangkan. Dan untuk itu percepatan dan pemerataan pembangunan wajib bersinergi dengan kondisi bangsa yang kondusif. "Bahwa kondisi Indonesia di mata dunia internasional sedang bagus, jangan sampai dirusak oIeh kepentingan kelompok dan kepentingan sesaat", ujar Ridwan.
Selain itu, Ridwan juga menguraikan upaya pembangunan infrastruktur guna mendukung terwujudnya program kemaritiman.
"Saat ini kita telah lakukan pengembangan sarana pendukung seperti pembangunan pelabuhan pelabuhan dan bandara bandara. Selain itu diprogramkan juga pengembangan wilayah terpadu diantaranya Sumatra Utara, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara dan Bali, dan beberapa program lainnya. Hal lainnya adalah pengembangan sektor pariwisata, oengentasan kemiskinan selatan Jawa", kata Ridwan.
Usai memberi kuliah umum, Ridwan mengharapkan agar mahasiswa Unhan dapat mendukung program maritim yang telah dicanangkan. "Intinya kita mengharapkan banyak orang bisa bekerja secara teknis. Sebab kemaritiman dibutuhkan orang orang yang teknis dan memiliki kompetensi" tutur Deputi III Bidang Koordinasi Infrastruktur Kemenko Maritim Dr. IR. Ridwan DjamaIuddin, NLSC. (ef)
Rektor melanjutkan, "program pembangunan pemerintah melalui maritim memiliki peran dan fungsi menyatukan luas dan wilayah wilayah Indonwsia. Dan ini tentunya akan berdampak perkembangan ekonomi bangsa", tambah I Wayan Midhio.
Sementara Dr. IR. Ridwan DjamaIuddin saat kuliah umumnya memaparkan pentingnya sinergitas bangsa mendukung program maritim yang telah dicanangkan. Dan untuk itu percepatan dan pemerataan pembangunan wajib bersinergi dengan kondisi bangsa yang kondusif. "Bahwa kondisi Indonesia di mata dunia internasional sedang bagus, jangan sampai dirusak oIeh kepentingan kelompok dan kepentingan sesaat", ujar Ridwan.
Selain itu, Ridwan juga menguraikan upaya pembangunan infrastruktur guna mendukung terwujudnya program kemaritiman.
"Saat ini kita telah lakukan pengembangan sarana pendukung seperti pembangunan pelabuhan pelabuhan dan bandara bandara. Selain itu diprogramkan juga pengembangan wilayah terpadu diantaranya Sumatra Utara, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara dan Bali, dan beberapa program lainnya. Hal lainnya adalah pengembangan sektor pariwisata, oengentasan kemiskinan selatan Jawa", kata Ridwan.
Usai memberi kuliah umum, Ridwan mengharapkan agar mahasiswa Unhan dapat mendukung program maritim yang telah dicanangkan. "Intinya kita mengharapkan banyak orang bisa bekerja secara teknis. Sebab kemaritiman dibutuhkan orang orang yang teknis dan memiliki kompetensi" tutur Deputi III Bidang Koordinasi Infrastruktur Kemenko Maritim Dr. IR. Ridwan DjamaIuddin, NLSC. (ef)
