SESKOAL DIDIK 135 PASIS DIKREG SESKOAL ANGKATAN KE-56 TP 2018
https://www.jakartaforum.web.id/2018/01/seskoal-didik-135-pasis-dikreg-seskoal.html
Jakarta -SESKOAL DIDIK 135 PASIS DIKREG SESKOAL ANGKATAN KE-56 TP 2018 Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) kembali menerima 135 Perwira Siswa Pendidikan Reguler (Pasis Dikreg) Seskoal Angkatan ke-56 Tahun 2018 untuk dididik di Lembaga Pendidikan Pengembangan Tertinggi di TNI AL ini, hasil seleksi dari 413 Pamen terpilih dari seluruh Indonesia. Pendidikan dibuka Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E, M.A.P didampingi Komandan Seskoal Laksda TNI Sulistiyanto, S.E., M.M., M.Sc. dalam suatu upacara, Rabu (17/1) di Auditorium Jos Soedarso, Seskoal Bumi Cipulir Jakarta Selatan.
Ke-135 Pasis Dikreg Seskoal Angkatan ke-56 terdiri dari 125 Pamen TNI AL, 2Pamen TNI AD dan 2 Pamen TNI AU serta 6 Pamen negara sahabat yaitu Australia, Malaysia, Singapura, India, Pakistan dan Fiji, dan mereka akan mengikuti pendidikan selama lebih kurang 11 bulan di Seskoal.
Kegiatan ini diawali dengan laporan pembukaan pendidikan oleh Direktur Pendidikan Seskoal Kolonel Laut (P) Eko Wahyono, S.E. kepada Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E, M.A.P. dilanjutkan dengan Upacara Pembukaan Pendidikan yang ditandai dengan pemasangan tanda peserta pendidikan kepada perwakilan dua peserta dari TNI AL dan Pasis negara sahabat.
Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E, M.A.P. dalam sambutannya mengatakan bahwa Seskoal mengemban dua peran penting yaitu sebagai lembaga pendidikan pengembangan tertinggi di lingkungan TNI AL dengan mendidik para Pamen terpilih untuk disiapkan menjadi kader pemimpin TNI AL , TNI dan bangsa yang berwawasan luas, berkemampuan analisis tajam, mampu berinisiatif cepat dan tepat serta memiliki visi jauh ke depan guna mewujudkan TNI AL yang handal dan disegani serta berkelas dunia. Sedangkan peran kedua adalah sebagai lembaga pengkajian yang dituntut untuk mampu menyajikan konsep kajian aktual yang bersifat strategis menyangkut kebijakan aspek maritim serta Pertahanan negara di laut.
Seskoal sebagai “Naval and Maritime Center of Exellence” juga harus mampu membentuk peserta didik menjadi teknokrat matra laut yang dapat mengembangkan ide-ide pemikiran strategi secara konseptual terutama dibidang keangkatanlautan dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah menjadi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.
“Melalui pendidikan di Seskoal, saya berharap dapat menghasilkan perwira-perwira yang memiliki tingkat kemampuan profesi tinggi, antisipatif, adaptif, kreatif, inovatif dan proaktif dalam mengatasi berbagai permasalahan dalam situasi kritis serta dapat menganbil keputusan secara cermat, cepat dan tepat dengan tetap mengutamakan efektifitas dan efesiensi pelaksanaan tugas”, ujar pejabat nomor satu di TNI AL ini.
Turut hadir dalam kegiatan ini Koorsahli Kasal Mayjen TNI (Mar) Guntur Irianto Ciptolelono, para pejabat utama Mabesal, Para Pangkotama TNI AL Wilayah Barat dan Timur, beberapa Athase Pertahanan, Dosen beberapa Perguruan Tinggi dan undangan lainnya.