Khilmi: Pancasila Harus Masuk Kurikulum Pendidikan

Jakarta - Gresik- Khilmi: Pancasila Harus Masuk Kurikulum Pendidikan. Pemerintah tak cukup berhasil hanya dengan mewujudkan pembangunan material dan fisik semata, tapi wajib membangun jiwa bangsa Indonesia dengan menjadikan nilai-nilai Pancasila 1 Juni 1945 sebagai sumber nilai utama kehidupan masyarakat. Salah satunya dengan cara memasukan ke dalam buku-buku pembelajaran.

Hal itu dikatakan anggota MPR/DPR Khilmi pada sosialisasi empat pilar kebangsaan di Rumah Aspirasi, Griya Kembangan Asri, Gresik, Jawa Timur, Senin (12/2/2018). 



Menurutnya, sangat memprihatinkan bila melihat Indonesia sebagai bangsa yang besar, tapi masih dihadapkan masalah yang jauh dari nilai nilai luhur Pancasila. 

Misalnya, kekerasan menyangkut pelajar, kasus-kasus korupsi, peralihan lahan pertanian ke nonpertanian tanpa izin, perusakan daerah aliran sungai, dan lain-lain.

"Ini menjadi fakta buruk yang sangat menyedihkan. Kita tidak boleh mendiamkan apalagi membiarkan hal tersebut terjadi," kata Khilmi yang duduk di Komisi VI DPR RI.

Oleh karena itu, politisi Partai Gerindra meminta semua pihak memiliki tanggung jawab besar untuk mendorong lahirnya keteladanan yang baik dari pemimpin bangsa. Di satu sisi, upaya pemerintah untuk bekerja keras mewujudkan kesejahteraan rakyat dan keadilan harus didukung. Namun di sisi lain, hal itu saja tidak cukup.

"Pancasila wajib menjadi sumber nilai sekaligus pelajaran dalam kurikulum pendidikan kita. Pancasila harus hidup dalam denyut  masyarakat kita. Pancasila harus terus digelorakan di tengah-tengah masyarakat," tegas Khilmi yang pernah menjabat Ketua Nahdlatul Ulama cabang Sumenep, Jawa Timur. 

Ia menambahkan, nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila masih sangat relevan dengan kehidupan sekarang ini.  Pancasila mengandung nilai nilai yang universal, bagi setiap warga masyarakat.

Pancasila 1 Juni 1945 yang menjiwai Pembukaan UUD 1945 memberikan arah, pedoman dan sekaligus tujuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

"Pancasila harus dijadikan penggerak pelayanan, perlindungan, dan pemberdayaan masyarakat guna mewujudkan kesejahteraan dan ketentraman masyarakat," tutur Khilmi. @Rudi

Related

Peristiwa 5685389697465170204
jasa-ekspedisi
Ajang Berita

Hubungi kami

Nama

Email *

Pesan *

Jumlah Pengunjung

item