Jalin Kebersamaan, Ikatan Keluarga Wawo Gelar Turnamen Futsal
https://www.jakartaforum.web.id/2018/03/jalin-kebersamaan-ikatan-keluarga-wawo.html
Jakarta - Jalin Kebersamaan, Ikatan Keluarga Wawo Gelar Turnamen Futsal. Untuk menjalin kebersamaan dan memasyarakatkan olahraga futsal, Ikatan Keluarga Wawo (IKW) yaitu perkumpulan/Komunitas warga yang berasal dari Kecamatan Wawo Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat yang tinggal di Jabodetabek menggelar Turnamen Futsal.
Abdul Faruk, Ketua III IKW Pusat, membuka secara resmi Turnamen Futsal IKW Open 2018 di Lapangan Kantor Sekretariat RW 010, Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Dalam turnamen tersebut, kata Faruk, diikuti sebanyak 12 tim. Pertandingan dilangsungkan mulai hari ini hingga 31 Maret 2018.
"Tapi yang pasti tampil ada 10 tim. Kita main Sabtu dan Minggu saja. Kami juga menyiapkan uang hadiah dan piala. Tapi bukan itu intinya, melainkan silahturahmi dan kebersamaannya," lanjutnya, di lokasi, Sabtu (03/03/2018) siang.
Faruk menambahkan, untuk peserta sendiri tidak hanya berasal dari lokal Kelurahan Rawa Buaya, tetapi juga Jakarta Barat.
"Saya dan kita semua berharap lewat turnamen ini bisa melahirkan bibit baru pemain berbakat yang bisa mengisi klub profesional. Apalagi, bukan hanya futsal yang dipertandingkan, tapi juga voli dan tenis meja. Berikutnya diharapkan bisa digelar keliling agar saling kenal, seperti di Kalisari, Sunter dan Tangerang, " jelasnya.
Pada kegiatan yang terus dijaga digelar setiap tahun ini, diawali makan siang bersama dengan menu ikan bakar dan dihadiri Ketua Panpel Junaedin, Lurah Rawa Buaya, Ketua IKW Jakbar Ismail Asikin, Bhabinkantibmas Rawa Buaya, Suhartopo, Ketua Rw 010 Edy Tanizar, sesepuh masyarakat Wawo Wilayah Cengkareng, Pengurus Wilayah IKW.
"Ini juga bentuk terima kasih kami kepada seluruh lapisan masyarakat karena telah diterima dengan antusiasme dan respon positif, rukun dan bersatu," tuturnya.
Lebih jauh, pihaknya juga meminta semua kalangan terus menjaga persatuan melalui berbagai langkah dan tidak berdiam diri bila ada pihak yang mencoba mengganggu keutuhan Indonesia.
Bahkan ditambahkannya, masyarakat harus waspada terhadap upaya mengadu domba antarelemen bangsa dan ingin merusak persatuan dan kesatuan Indonesia.