LATIHAN MENEMBAK, ASAH NALURI SEBAGAI PRAJURIT SESKOAL
https://www.jakartaforum.web.id/2018/03/latihan-menembak-asah-naluri-sebagai.html
Jakarta -Seskoal,- LATIHAN MENEMBAK, ASAH NALURI SEBAGAI PRAJURIT SESKOAL. Untuk tetap menjaga naluri tempur dan meningkatkan kemampuan serta kemahiran menembak para Prajurit Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal), di bawah pimpinan Kaur Sops Denma Seskoal Kapten Laut (P) Agung Besar W melaksanakan latihan menembak laras panjang untuk Prajurit Bintara dan Tamtama Seskoal, Kamis (01/03) di lapangan tembak Marinir Cilandak Jakarta.
Dalam latihan menembak senjata laras panjang SS2 peserta latihan diberikan 5 butir peluru percobaan dan 30 butir peluru penilaian dengan sikap tiarap, duduk dan berdiri pada jarak tembak 100 Meter. Sebelum latihan dimulai terlebih dahulu para Prajurit diberikan arahan oleh para pelatih agar dalam melaksanakan latihan tersebut dilaksanakan dengan sebaik-baiknya serta tetap mengutamakan keselamatan baik personel maupun materiil.
Bagi para prajurit TNI, keberhasilan pembinaan menembak, akan memberi dampak psikologis yang positif terhadap prajurit dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari. kemampuan dan kemahiran menembak merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap prajurit TNI AL, sehingga harus dilaksanakan secara rutin, terprogram dan berkesinambungan.
Sementara itu dalam waktu yang bersamaan dilaksanakan pula Latihan menembak bagi 57 siswa Suskapim Menwa Indonesia Angkatan ke-XXXVI Tahun 2018. Latihan menembak diawali dengan pengenalan jenis senjata, peluru yang akan digunakan dan tehnik menembak senjata laras panjang. Dalam latihan ketrampilan menembak kali ini, masing-masing siswa Suskapim diberikan 3 butir peluru percobaan dan 7 butir peluru penilaian dengan sikap tiarap.
Turut hadir dalam latihan menembak tersebut, Kasubdep Bangnas Depjuang Seskoal Letkol Marinir Drs. Firdaus, M.Pd selaku Koordinator kegiatan Suskapim dan para Pembina Siswa Suskapim Menwa.
Dalam latihan menembak senjata laras panjang SS2 peserta latihan diberikan 5 butir peluru percobaan dan 30 butir peluru penilaian dengan sikap tiarap, duduk dan berdiri pada jarak tembak 100 Meter. Sebelum latihan dimulai terlebih dahulu para Prajurit diberikan arahan oleh para pelatih agar dalam melaksanakan latihan tersebut dilaksanakan dengan sebaik-baiknya serta tetap mengutamakan keselamatan baik personel maupun materiil.
Bagi para prajurit TNI, keberhasilan pembinaan menembak, akan memberi dampak psikologis yang positif terhadap prajurit dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari. kemampuan dan kemahiran menembak merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap prajurit TNI AL, sehingga harus dilaksanakan secara rutin, terprogram dan berkesinambungan.
Sementara itu dalam waktu yang bersamaan dilaksanakan pula Latihan menembak bagi 57 siswa Suskapim Menwa Indonesia Angkatan ke-XXXVI Tahun 2018. Latihan menembak diawali dengan pengenalan jenis senjata, peluru yang akan digunakan dan tehnik menembak senjata laras panjang. Dalam latihan ketrampilan menembak kali ini, masing-masing siswa Suskapim diberikan 3 butir peluru percobaan dan 7 butir peluru penilaian dengan sikap tiarap.
Turut hadir dalam latihan menembak tersebut, Kasubdep Bangnas Depjuang Seskoal Letkol Marinir Drs. Firdaus, M.Pd selaku Koordinator kegiatan Suskapim dan para Pembina Siswa Suskapim Menwa.