Siapkan Pasukan Perdamaian, Yonif Para Raider 502 KostradTerima Komandan PMPP TNI
https://www.jakartaforum.web.id/2018/03/siapkan-pasukan-perdamaian-yonif-para.html
Jakarta -Siapkan Pasukan Perdamaian, Yonif Para Raider 502 KostradTerima Komandan PMPP TNI. Yonif Para Raider 502 Kostrad menerima kunjungan Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia (PMPP TNI), Brigjen TNI Achmad Marzuki, Jabung, Malang. Selasa (6/3).
Kunjungan ini digelar dalam rangka melaksanakan Pre Recruitment Mobile team Satgas UNIFIL TNI Konga XXIII-M/UNIFIL 2018, yakni salah satu tahapan untuk menyiapkan pengiriman prajuit TNI sebagai pasukan perdamaian dibawah naungan PBB di Lebanon.
Satuan Yonif Para Raider 502 Kostrad terpilih menerima misi perdamaian (peacekeeper) PBB usai menjalankan misi Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia dengan prestasi terbaik, yakni pada November 2016 hingga Agustus 2017 yang lalu.
Atas dasar hasil tersebut, satuan yang sekarang dipimpin oleh Mayor Inf Roihan Hidayatullah, S.Sos, MTr(Han) selaku Komandan Yonif Para Raider 502 Kostrad ini akan menjalankan misi perdamaian di Lebanon mewakili TNI dan Indonesia.
Sementara itu, dalam kunjungan tersebut Brigjen TNI Achmad Marzuki menyampaikan bahwa sebagai pasukan khusus yang akan menjalankan misi perdamaian, maka harus dilakukan seleksi dengan baik, sehingga menghasilkan prajurit handal, yang mampu melaksanakan tugas dengan penuh tangung jawab.
Rencananya, untuk menyaring prajurit-prajurit yang handal tersebut akan diselenggarakan seleksi, mulai tanggal 9 s.d. 22 April 2018. Adapun beberapa materi yang diseleksi diantaranya tes kesehatan, psikologi, bahasa, serta pengetahuan mengenai proses komunikasi yang akan digunakan di daerah penugasan.
Kemudian, para prajurit yang lolos tes akan mengikuti kegiatan pratugas selama 30 hari, yang bertujuan untuk mengenal mekanisme kerja PBB dan kondisi lapangan dimana para prajurit akan ditugaskan.
“Ikuti tes dengan baik, maksimalkan potensi yang dimiliki sesuai dengan keahlian masing-masing, akan tetapi tetap utamakan faktor keamanan dan keselamatan”, pungkasnya.