OVO Bermitra Dengan Grabpay Indonesia Kembangkan Dompet Elektronik
https://www.jakartaforum.web.id/2018/04/ovo-bermitra-dengan-grabpay-indonesia.html
Jakarta -OVO Bermitra Dengan Grabpay Indonesia Kembangkan Dompet Elektronik. PT Visionet Internasional (“PT VI”), sebuah perusahaan platform pembayaran dan keuangan lokal di Indonesia yang memiliki merek OVO, hari ini mengumumkan bahwa PT VI telah menjalin kemitraan dengan GrabPay Indonesia, platform transportasi on-demand dan fintech terdepan di Asia Tenggara. Dengan menambahkan GrabPay untuk menuju dompet elektronik yang terpadu, kedua merek ini akan memiliki lebih dari lima puluh juta pengguna dan menjadi platform pembayaran terbesar yang terbuka dan menyeluruh di Indonesia.
Kemitraan ini akan bergerak menggunakan entitas PT VI dan merek OVO. Sebagai bagian dari kemitraan, PT VI akan memastikan on-shoring dan keamanan data, kepatuhan pada regulasi, serta menjaga sistem risk and compliance. Selain itu, kemitraan ini juga akan memanfaatkan pengetahuan dan kemampuan teknologi global yang dimiliki oleh Grab.
Anthony Tan Co-Founder dan CEO Grab memberikan komentarnya atas kemitraan ini:
“Kami sangat menghargai usaha pemerintah Indonesia dalam mendorong perkembangan ekonomi digital dan masyarakat non-tunai, serta kami pun siap untuk berkontribusi dalam mewujudkannya. Kami sangat senang dapat bermitra dengan OVO untuk menciptakan platform pembayaran digital yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia dengan memungkinkan penggunaan e-money kapan dan dimana saja, baik di pusat perbelanjaan, warung, atau pun secara online. Dengan dukungan agen-agen Kudo dan PayTren dalam mengembangkan platform pembayaran terbesar di Asia Tenggara, kami percaya bahwa kami dapat memacu serta memimpin perkembangan inklusi keuangan di Indonesia”.
John Riady, Direktur Lippo Group menambahkan:
“Visi kami sebagai perusahaan adalah untuk dapat terus melayani pelanggan melalui inovasi, dan dengan demikian kami menciptakan sebuah ekosistem pembayaran yang terbuka dan menyeluruh bagi bangsa dan negara. Transportasi merupakan bagian yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, sehingga kami sangat antusias menyambut Grab untuk masuk ke dalam platform OVO. Kami sangat bersemangat untuk dapat melihat bagaimana OVO dapat membuat pembayaran dan layanan keuangan yang terpadu serta mudah bagi pelanggan kami. Kami juga sangat menantikan untuk terus mengembangkan ekosistem yang terbuka melalu kemitraan lainnya.”
Bersama, OVO dan GrabPay membentuk platform pembayaran dengan perkembangan terpesat di Indonesia, menjawab permasalahan utama yang dihadapi konsumen dan merchant di Indonesia:
OVO merupakan satu-satunya platform yang diterima secara luas oleh gerai ritel offline. Gerai ritel offline menyandang 96% ekonomi Indonesia. OVO juga telah diterima di 70% pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia, termasuk diantaranya: hypermarket, department store, coffee shop, bioskop, penyedia parkir, dan jaringan rumah sakit di Indonesia.
OVO juga tersedia di hampir 80% jaringan gerai makanan, dan terus melebarkan sayap ke ekosistem Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta ritel tradisional. Layanan transportasi on-demand Grab tersedia di seluruh Indonesia, dari Banda Aceh hingga Jayapura.
Grab juga memiliki jaringan agen terbesar, melalui kerja sama dengan Kudo dan Paytren, di lebih dari 500 kota di Indonesia.
Sebagai kelanjutan dari akuisisi Uber dan Uber Eats, Grab saat ini menempatkan diri sebagai pemain utama dalam layanan pengantaran makanan di Indonesia.