Lomba Tembak Piala Kasad 2018, Torehkan Rekor Baru.

Jakarta - Berbagai materi lomba tembak mengalami  pemecahan rekor pada Lomba Tembak  Piala Kasad 2018, yang ditutup oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono di Lapangan Tenbak Kartika, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Senin (13/8/2018).

Lomba tembak yang memperebutkan Piala Kasad ini digelar sejak tgl 6 Agustus 2018 ini, mempertandingkan berbagai materi lomba tembak, antara lain tembak Pistol Putra dan Putri, Senapan Otomatis (SO), Senapan, Karaben dan Tembak Runduk. 


Kontingen Divisi Infanteri 1 Kostrad keluar sebagai juara umum pada lomba tembak Piala Kasad 2018 ini dengan raihan 8 medali emas,  2 perak dan 5 perunggu serta memboyong 5 tropi. 

Disusul Kontingan tembak dari Kopassus dengan perolehan  5 medali emas, 3 medali perak dan 4 medali perunggu dan memperoleh 5 tropi. 

Posisi juara ketiga diduduki kontingen Divisi Infanteri 2 Kostrad dengan torehan 1 medali emas, 6 medali perak dan 3 perunggu dan memboyong 2 tropi juara. 

Kasad Jenderal TNI Mulyon dalam amanat penutupannya secara khusus menyampaikan apresiasinga kepada para petembak yang menorehkan hasil membanggakan. 

 "Saya ingin menyampaikan  rasa  bangga  dan  apresiasi  atas  prestasi  luar  biasa  para  atlet  yang berhasil  memecahkan  rekor  di  sejumlah nomor perlombaan yaitu  Letda  Inf  Bintarian dari  Kodam  XVII/Cendrawasih,   Pratu  Achmad, Pratu Riman dan Serda (Kowad)  Yosephine dari  Kopassus, Prada  Moses,  Prada  Arif, Praka  Jasrianto  dan  Pratu  Karnoto  dari Divif-1/Kostrad, Pratu Agus  F  dari  Divif-2/ Kostrad,  serta  Sertu  (Kowad)  Anik  dari Kodam VI/Mlw, " ujar Kasad. 

Diungkapkan Kasad, torehan  capaian  yang  telah  dibuat  membuktikan bahwa  tidak  ada  batas  tertinggi  bagi sebuah  prestasi.  Kesungguhan  dan  kerja keras  dari  sebuah  proses  latihan  selalu mampu membuat  perbaikan  dari prestasi-prestasi  yang  telah dibuat  sebelumnya.

Ditegaskan Jenderal Mulyono, kemampuan menembak adalah  salah satu  keterampilan  yang  harus  dimiliki oleh  prajurit  profesional.  

" Kemampuan  ini diperoleh  melalui  proses  latihan  serta dukungan  perlengkapan  yang baik.  Peran satuan sangat penting dalam mengembangkan  kemampuan  prajurit tersebut," tegas Kasad. 

Disampaikannya, melalui  lomba tembak  seperti  ini  dapat  diukur sejauh  mana  hasil  pembinaan  petembak yang  telah  dilakukan  oleh  setiap  Kotama. 

Kasad Jenderal TNI Mulyono berharap agar para petembak terus berlatih untuk meningkatkan kemampuan dan prestasinya serta kepada unsur pelatih dan pendukung, Kasad meminta untuk menganalisa  dan  mengevaluasi program latihan menembak  masing-masing agar lebih optimal.


Related

TNI 1967819258486023451
jasa-ekspedisi
Ajang Berita

Hubungi kami

Nama

Email *

Pesan *

Jumlah Pengunjung

item