LSM Kipang mendukung Pemerintah untuk Pilpres Berjalan Aman, Damai dan anti Hoax

Jakarta - Komite Independen Penyelamat Anak Bangsa (KIPANG) adalah LSM yang memiliki tujuan dalam melakukan kontrol terhadap pemerintah maupun kegiatan Non pemerintah yang bersifat sosial. LSM yang terbentuk pada 11 Oktober 1999 ini selalu berusaha sebagai garda terdepan untuk memantau pesta demokrasi agar berjalan demokratis tanpa adanya kecurangan. Rencana Organisasi LSM KIPANG pada Pemilu 2019 adalah bersatu dan menjunjung tinggi netralitas pada Pemilu 2019 dan mengajak semua elemen masyarakat untuk ikut berperan aktif mengawal jalannya Pilpres serta Pileg mendatang. 

LSM Kipang yang diketuai oleh Ikraman Thalib SH, MSI, pada press conference (27/1), menyatakan harapannya bahwa pemilu sekarang ini sebaiknya menjadi pesta demokrasi yang damai dan jauh dari kata ricuh. Dengan begitu, LSM KIPANG akan memberikn contoh kepada masyarakat sekitarnya agar selalu menjalankan Pemilu yang damai. 

Prof. DR.Ahmad Siabudin, juga menyampaikan bahwa pemilu damai itu merujuk dalam sebuah etika, seperti jangan mempermainkan kata-kata. Berkatalah yang baik tanpa menambah  atau mengurangi, perkataan. "Etika" pemilu sendiri dalam peraturannya meliputi beberapa hal yang mengacu pada UU pers, UU penyiaran, UU keterbukaan informasi dan UU ITE. Selain itu menurutnya Berita bohong atau hoax adalah salah satu bentuk berita yg bisa menyebabkan kericuhan. 

Sehingga kedepannya, LSM Kipang harus bisa lebih menyaring kebenaran dari sebuah berita yang disebarkan terutama dalam pemilu ini. Dengan begitu ketidaknyaman dengan ada adanya hoax dapat diatasi. LSM Kipang harus selalu menjadi  Garda terdepan dan sangat  mendukung Pemerintah Dalam Pemilu Damai Tahun 2019 menurut Bapak DR.H. Gajali M.Si.

Maka dengan ini bahwa LSM KIPANG di seluruh Indonesia dengan tegas mendukung Capres dan Cawapres yang Pro Rakyat, berdasarkan fakta nyata yang dirasakan oleh masyarakat seluruh Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke.

Follow @JakartaForum