Letjen TNI (Purn) Marciano Norman Diskusi Masalah Olah Raga Bersama SIWO PWI
https://www.jakartaforum.web.id/2019/07/letjen-tni-purn-marciano-norman-diskusi.html
Jakarta - Jelang Pemilihan Calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang akan digelar besok, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengadakan diskusi bersama media yang tergabung dalam Wadah SIWO PWI dengan dengan titik berat diskusi seputar visi misi yang bakal memprioritaskan perbaikan hubungan dengan para pemangku kepentingan, termasuk Kemenpora, jika ia terpilih menjadi ketua KONI satu.
Sejatinya, pemilihan calon ketua umum KONI pusat peroide 2019 -2023 bakal digelar dalam Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) KONI pada tanggal 2 Juli 2019.
"Begitu saya masuk KONI, prioritas pertama adalah menata komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan olahraga, dengan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), KOI, dan dengan pimpinan cabang olahraga," kata Marciano saat berdiskusi dengan para pewarta di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Senin (1/7/2019).B
Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Tae Kwon Do Indonesia (PB TI) dua periode ini juga berharap agar KONI dapat menjadi organisasi yang independen dalam hal keuangan.
"Jangan kita bangga memimpin organisasi yang nombok. Kita harus bangga untuk membawa organisasi itu menuju kepada kemandiriannya," ujar mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini.
Lulusan Akademi Militer tahun 1978 ini juga menyatakan bahwa dirinya tidak ragu untuk mengurangi jumlah kepengurusan KONI jika dianggap terlalu "gemuk." Namun untuk memangkas pengurus-pengurus yang dinilai kurang berkontribusi, ia akan melakukannya dengan manusiawi.
Sebagai seorang purnawirawan, Marciano sadar dengan anggapan sebagian orang yang resah jika mayoritas pengurus KONI adalah tokoh militer. Namun menurut dia, kerja sama antara militer dan sipil semestinya tidak menjadi masalah demi kemajuan olahraga Indonesia.
"Memang saat saya masuk (BIN), ada tentaranya, ada polisi, ada sipil. Sehingga terjadi kolaborasi di antara mereka untuk menghadapi tantangan tugas yang ada," kata Marciano memberikan perbandingan dengan saat ia mengepalai BIN.
Sebagai penutup, Marciano berjanji akan segera mengurusi kekisruhan kepengurusan di berbagai organisasi olahraga.
"Bicara olahraga, kita harus menempatkan atlet itu sebagai prioritas. Jangan sampai setiap hari yang di media itu kegaduhan pengurusnya," tutupnya.
Hadir dalam diskusi Olahraga Sebagai Role Model Persatuan dan Pembangunan Prestasi Bangsa yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat di Kantor PWI Pusat, Gedung Dewan Pers, Jalan Kebun Sirih, Jakarta Pusat dihadiri oleh Ketua PWI Pusat Atal S Depari, Ketua SIWO Pusat Ari Wamgsa dan Pemerhati olahraga Hifni Hasan serta Caketum Marciano Norman