Pemilihan Ketum KONI Diwarnai Aksi Walk Out

Jakarta - Musyawarah Organisasi Nasional (Musornas) KONI Pusat yang diagendakan memilih ketua Umumnya, diwarnai aksi walkout.

Sebanyak 28 anggota tidak setuju dengan pencalonan tunggal Marciano Norman sebagai ketua umum.

Berlangsung di Hotel Sultan, Senayan, Selasa (2/7), Musornas berjalan alot sejak dimulai. Tim pemenangan calon ketua umum, Muddai Madang, melakukan banyak protes.


Tim pemenangan yang diwakili Ganjar Razuni, dari Ketua Harian Pengurus Besar Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PB Porserosi), keberatan wakil yang diusungkan tidak memenuhi syarat administrasi. Padahal, menurut mereka Muddai sudah memenuhi 30 persen suara anggota. Sementara, calon lain, Marciano Norman, yang diusung kubu lain lolos.

"Kami dari para peserta dari tim Muddai Madang menyatakan walkout dari arena Munas, alasan saat Penyaringan TPP telah melakukan pelanggaran Ad/ART, tak memihak salah satu calon agar terpilih secara aklamasi. Hasil verifikasi tidak mendapatkan calon dari tim kami," kata Syaiful Yahum, Ketua Umum KONI Daerah Sumatera Barat, mewakili rekan-rekannya.

"Langkah kami akan melaporkan ini kepada pemerintah karena proses ini tidak benar. Jadi pemerintah atas nama negara harus hadir untuk membenarkan ini," timpal Ganjar.

Musornas 2019 tidak diwakili Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. Ganjar menilai ada sesuatu yang janggal dalam Musornas ini.

"Itu kewenangan panitia untuk mengundang (pemerintah) tapi pemberitahuannya nampaknya last minute. Jadi ada kegamangan," kata Ganjar.

"Kami meminta, mohon, agar pemerintah mengambil alih jadi Musornas bisa diulang. Namun, semua tergantung perkembangannya bagaimana," sambungnya.

Related

Sepakbola 5470127072109797293
jasa-ekspedisi
Ajang Berita

Hubungi kami

Nama

Email *

Pesan *

Jumlah Pengunjung

item